Bautista tidak pernah sadari potensinya
Selama berkarier di MotoGP, Alvaro Bautista tak pernah sadar bahwa ia merupakan sosok pembalap bertalenta. Hal ini diungkapkan General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna.
Race winner Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Digaet skuat Aruba.it Racing - Ducati untuk menggantikan Tom Sykes, Bautista langsung menggebrak lewat torehan tiga kemenangan saat seri pembuka World Superbike Australia bulan lalu.
Meski terlalu dini menyebut Spaniard sebagai penjegal Jonathan Rea, namun tidak dipungkiri kombinasi performanya dengan pacuan baru Ducati, Panigale V4 R, layak diacungi jempol.
Bautista menjadi pembalap WorldSBK pertama yang memenangi balapan debut sejak Max Biaggi pada 2007, serta rookie kedua yang memenangi dua balapan debut sejak John Kocinski pada 1996 silam.
“Saya sudah mengenal Alvaro sejak lama dan saya selalu menganggapnya sebagai talenta hebat,” puji Dall’Igna.
“Saya bekerja dengannya selama beberapa tahun pada kelas 125cc dan 250cc [di Aprilia] dan saya selalu bertanya-tanya mengapa dia tidak pernah berhasil menyadari potensi yang dimilikinya di MotoGP, karena dia adalah salah satu talenta terbesar yang pernah saya lihat.
“Di Superbike, levelnya sangat tinggi. [Jonathan] Rea adalah salah satu pembalap terbaik di dunia dan tujuannya adalah untuk bersaing dengan yang terbaik juga di bidang motor berbasis produksi,” imbuhnya.
Berbanding terbalik dari Bautista yang menikmati debut mengesankan, rekan setim Chaz Davies justru kesulitan sepanjang akhir pekan WorldSBK Australia. Hanya start ke-16 dan mencetak hasil terbaik finis ketujuh pada tiga balapan (Race 1, Superpole Race serta Race 2).
Kendati demikian, Dall’Igna tetap menaruh kepercayaan kepada pembalap Inggris tersebut. Apalagi jika melongok pada prestasi Davies sebagai dua kali runner-up musim 2017 dan 2018.
“Di Australia, Alvaro memahami motor dan trek. Tapi juga benar Chaz mengalami musim dingin sulit karena kondisi fisik,” tutur pria yang identik dengan jenggot putih itu.
“Dia tidak pernah bisa melaju dengan kuat dan dalam kondisi ini sulit menemukan set-up yang bagus.
“Dengan dia [Davies], kami telah menyoroti ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kami berharap untuk melakukan ini di balapan berikutnya. Saya yakin bChaz akan menemukan cara untuk kembali kompetitif,” tandas Dall’Igna.
Laporan tambahan oleh Oriol Puidgemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments