Max Biaggi Bandingkan Duel WSBK 2022 dengan Eranya
Juara World Superbike 2010 dan 2012, Max Biaggi, mengomentari pertarungan antara Alvaro Bautista, Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
WSBK 2022 menyuguhkan duel sengit yang melibatkan tiga pembalap papan atas. Enam balapan berlangsung ketat, bahkan lima di antaranya ditentukan pada lap terakhir. Sontak ini menarik perhatian Biaggi.
Setelah hampir satu dekade, Roman Emperor kembali menginjakkan kaki di paddock di Misano World Circuit. Di sana, dia menyaksikan langsung bagaimana Bautista, Rea serta Razgatlioglu bersaing ketat perebutkan kemenangan.
“Saya kira pada zaman saya, itu adalah saya, Jonny (Rea) dan Marco Melandri, yang juga sama menariknya! Sekarang, setelah bertahun-tahun, senang melihat pertempuran ini dan senang melihat wajah-wajah muda dan orang-orang baru,” tutur Biaggi melansir laman WorldSBK.com.
“Toprak kembali memperkenalkan sesuatu yang berbeda, dengan gayanya yang spektakuler. Saya juga senang untuk Bautista, karena dia kembali ke motor di mana dia bisa menang. Jonny tidak membutuhkan presentasi apa pun. Dia raja olahraga dan selalu menyenangkan untuk melihatnya.”
Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team), Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) serta Alvaro Bautista (Aruba.it Racing Ducati) ketika bertarung sengit dalam Race 2 World Superbike Belanda 2022 di TT Circuit Assen
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Selain menyoroti ketiga pembalap di atas, Biaggi turut menyoroti barisan rider muda. Walau tak secara langsung menyebutkan nama, sosok seperti Andrea Locatelli atau bahkan Iker Lecuona diyakini bermasa depan cerah.
“Dari grup pertama hingga grup kedua, ada celah dan Anda bisa melihat perbedaannya. Namun, ada pebalap muda di grup itu yang suatu hari nanti, akan tampil di depan, tetapi mereka harus membuat kemajuan,” ucap Italiano.
“Dalam satu atau dua musim, itu bisa cukup. Tapi terkadang, mereka membutuhkan kurang dari satu tahun dan kemudian musim berikutnya, mereka ada di sana. Pembalap itu bisa menjadi Juara.”
Penampilan terakhir Biaggi di WorldSBK terjadi pada seri Sepang 2015, saat dirinya meraih podium Race 1 dengan mengendarai Aprilia. Pada awal musim itu, dia berkompetisi sebagai wildcard di balapan kandang Misano.
Kini, pria berusia 51 tahun itu tengah sibuk mengomandoi tim balap miliknya di kejuaraan dunia Grand Prix kelas Moto3, yakni Max Racing Team. Skuad baru saja berpesta merayakan kemenangan perdana Ayumu Sasaki di Assen.
“Pertama-tama, saya harus katakan bahwa ini adalah balapan pertama saya setelah hampir 10 tahun!,” kata Biaggi.
“Saya masih melihat bahwa para penggemar sangat menyukai World Superbike, lebih dekat dengan orang-orang dan seperti keluarga!
“Kejuaraan mulai menjadi sangat bagus, dengan tiga pembalap di atas, tiga pabrikan berbeda di atas. Itu sangat menarik!”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments