Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sudah Bicara dengan Razgatlioglu, Gerloff Janji Lebih Hati-hati

Pembalap GRT Yamaha WSBK, Garrett Gerloff, sudah berdiskusi panjang lebar dengan Toprak Razgatlioglu. Ia berjanji mengubah pendekatan balapan mulai WSBK Ceko, akhir pekan ini.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pengalaman kurang menyenangkan dialami skuad Yamaha saat Race 2 World Superbike Belanda, 24 Juli silam. Gerloff mengawali lomba secara agresif dari urutan kedelapan. Ketika belok di Tikungan 1, ia mengerem tanpa memperhitungkan keadaan.

Akibatnya pembalap Amerika Serikat itu menabrak rider PATA Yamaha, Razgatlioglu, dan memaksanya untuk keluar dari balapan. Insiden tersebut membuka jalan bagi Jonathan Rea sapu bersih tiga lomba di Assen sekaligus memperlebar gap dengan pria Turki tersebut, dari kalah dua poin berbalik unggul 37 poin.

Merasa sangat dirugikan, Razgatlioglu marah dengan manuver bodoh Gerloff. Koleganya tersebut salah besar mengambil risiko demi berada di depan, di mana seharusnya mereka saling bantu untuk memimpin klasemen konstruktor maupun pembalap.

Gerloff juga jadi sasaran kritik dari Rea dan Scott Redding, wakil Ducati. Mereka kompak menuding pria 26 tahun tersebut tidak menghormati lawan dengan menempatkan semua pembalap dalam bahaya.

Setelah sekian lama berdiam diri, penghuni peringkat keenam klasemen sementara WSBK 2021 itu akhirnya angkat bicara tentang kecelakaan.

 “Saya melakukan start luar biasa, salah satu start terbaik dalam karier saya. Saya hanya punya momentum sedikit lebih banyak daripada pembalap lain. Saya masuk dan mengerem, rasanya seperti punya sebuah kesempatan menjalankan strategi saya untuk sampai ke depan,” ujarnya.

“Kemudian, dalam sepersekian detik kemudian, saya mundur karena keadaan yang saya temui sebelumnya di musim ini (insiden yang melibatkan pembalap), tapi dalam melakukan itu, saya menempatkan dalam kondisi lebih buruk. Saya ingin berhati-hati tapi sepertinya, itu strategi buruk.

Baca Juga:

“Saya tidak berniat untuk sangat kencang, tapi membuat kontak kecil, cukup untuk membuat Toprak terjatuh. Saya merasa bersalah kepada Yamaha. Kami mungkin bukan rekan setim secara langsung, tapi kami jelas berada di sisi yang sama dan saya merasa buruk terhadap tim GRT.

Ia mengaku sudah berbicara dengan Razgatlioglu. Gerloff bertekad lebih santai di Most agar tidak menghilangkan kans untuk memetik poin.

“Saya akhirnya bisa bicara kepada Toprak dan tampaknya semua kurang lebih baik-baik saja. Mengenai pendekatan terhadap balapan, saya hanya ingin mengendarai Yamaha M1 sebaik yang saya bisa, dengan senyuman di wajah, dan melakukan apa yang saya tahu,” ia menjelaskan.

“Saya mencoba lebih hati-hati tapi tidak dengan cara yang membahayakn diri saya dan orang lain.”

Sementara itu, Razgatlioglu mengungkapkan telah menerima penjelasan Gerloff terkait insiden yang melibatkan mereka. Ia meminta koleganya itu mengurangi agresivitas.

“Setelah crash, saya tidak bicara dengan Garrett setelah crash karena sangat marah. Saya katakan lebih baik bicara di Most, tapi dia mengirim saya pesan setelah insiden,” ucap pembalap pabrikan Yamaha itu.

“Dia hanya mencoba menyalip para pembalap. Ini balapan, sehingga mungkin terjadi kecelakaan, juga ketika para pembalap lewat. Saya marah karena saya juga mengendarai Yamaha. Kami berdua membalap untuk Yamaha dan kadang Anda butuh bantuan (rekan setim).

“Saya juga berkendara dengan Loca (Andrea Locatelli, red.) dan dia tidak mencoba menyalip dengan agresif. Mungkin dia perlu sedikit kalem. Saya hanya marah untuk hal ini. Itu balapan, bertubrukan tak masalah, tapi insiden itu terjadi di lap pertama, sedangkan kami masih punya 20 lap lagi. Saya pikir dia mengerti.”

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Alexander Trienitz

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK Ceko, Eugene Laverty Harus Absen Lagi
Artikel berikutnya Pembalap WSBK Nilai Sirkuit Most Berbahaya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia