Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bintang WSBK Kembali Kecam Yellow Flag saat Kualifikasi

Dua pembalap besar World Superbike, Alex Lowes dan Chaz Davies, mengecam aturan baru bendera kuning yang menghancurkan kualifikasi pada putaran kedua di Estoril.

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Barni Racing, Tito Rabat, melebar pada Tikungan 1 setelah mengikuti Scott Redding dalam lap terakhirnya untuk mencatatkan waktu terbaiknya, 1 menit 36,892 detik.

Hal tersebut membuat bendera kuning dikibarkan yang membuat catatan waktu beberapa pembalap dibatalkan karena tak mengurangi kecepatannya ketika bendera kuning dikibarkan.

Rider Kawasaki, Alex Lowes, yang awalnya mencatatkan waktu untuk membuatnya start dari grid ketiga, harus dibatalkan dan memulai balapan pertama di Estoril dari urutan ke-10.

Sementara pembalap GoEleven, Chaz Davies, harus memulai lomba dari posisi ke-16 setelah jadi yang tercepat keenam di FP3 pada hari sebelumnya.

Keduanya harus start di belakang Rabat yang mendapatkan grid kedelapan dalam kualifikasi.

Lowes merasa yellow flag yang dikibarkan untuk Rabat yang melebar di Tikungan 1 tak dibenarkan. Menurutnya, apa yang terjadi pada pria asal Spanyol itu tak membuat marshal dalam risiko jika ada pembalap lain terjatuh atau melebar di lokasi tersebut.

“Saya tidak merasa lap saya harus dibatalkan karena tidak ada insiden di sana. Tidak ada tanda-tanda bahaya di pinggir trek,” kata pria 30 tahun itu.

“Tito sangat jauh dari masalah. Dia keluar trek setelah mencatatkan lap terbaiknya, bahkan dia tidak mencoba untuk menikung di sana jika Anda menyaksikan tayangan ulangnya.

“Tidak ada alasan untuk yellow flag keluar, itu membuat saya frustrasi, tapi itulah aturan. Tentu saja, jika seseorang mengalami kecelakaan dan dalam bahaya, itu merupakan situasi yang berbeda.

“Aturan baru tepat jika ada seseorang yang terjatuh dan marshal berada di gravel, Anda harus menghargai mereka dan melambatkan laju.

“Dalam situasi Tito, bendera kuning tak dapat dibenarkan. Jadi, kehilangan lap membuat Anda frustrasi. Tidak ada yang terjadi, Tito hanya keluar dari trek karena kemauannya sendiri.

“Anda tidak bisa mengeluarkan bendera kuning dan menghancurkan kualifikasi semua orang karena Tito keluar trek.

“Jika seperti itu, pada balapan berikutnya saya akan menjadi yang pertama keluar di kualifikasi dan melebar di Tikungan 1. Saya akan menghabiskan waktu di kerikil dan Anda berada di pole position. Ini bukan alasan dibuatnya aturan.”

Baca Juga:

Chaz Davies, pembalap tercepat keenam di FP1 dan FP3, juga sudah mengutarakan  kekhawatirannya tentang aturan baru yellow flag. Itu terbukti ia gagal masuk 10 besar di kualifikasi karena bendera kuning.

Peraih 32 kemenangan di WSBK itu mengatakan regulasi baru harus dipertimbangkan kembali untuk menghindari hal sama terulang di balapan berikutnya.

“Kami telah membicarakan tentang ini di Aragon. Mereka mengatakan ini adalah aturan baru untuk musim ini. Salah satu perubahan terbesar adalah jika Anda melaju cepat saat yellow flag, maka lap Anda akan dibatalkan,” ujarnya.

“Saya tidak mengatakan itu akan terjadi setiap saat, tapi itu merupakan kemungkinan terbesar. Apakah itu disengaja atau tidak, itulah yang sebenarnya terjaid dan kami hanya berada di depan pada balapan kedua.

“Kami harus menemukan sesuatu yang lebih baik baik untuk kualifikasi, karena saat ini kami adalah satu-satunya kejuaraan yang memiliki ban khusus untuk sesi kualifikasi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Derita Arm Pump, Galang Hendra Naik Meja Operasi
Artikel berikutnya Motor Honda Bermasalah, Bautista Yakin Prestasinya Mentok di Lima Besar WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia