Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

BMW Lakukan Pendekatan pada Loris Baz

Loris Baz, yang awalnya hanya diplot sebagai pengganti Chaz Davies dalam dua edisi WSBK, malah mencuri perhatian. Seiring dengan peningkatan pamor, ia dilirik oleh BMW

Loris Baz, Team GoEleven

Loris Baz, Team GoEleven

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap HSBK Racing Ducati, yang tampil di MotoAmerica tersebut dipanggil lagi oleh GoEleven ke World Superbike. Rupanya, Baz belum lupa dengan cara mengendalikan motor WSBK, setelah dipecat Ten Kate Racing musim lalu.

Rider Prancis tersebut mengikuti putaran di Sirkuit Jerez dan Sirkuit Algarve. Dalam lima balapan, ia tak pernah keluar dari 10 besar.

Bahkan, di Portimao, ia sempat naik podium ketiga dalam Race 1 dan Superpole Race. Ia juga finis ketiga dari Race 2, tapi posisi tersebut dicabut dan diturunkan satu tingkat karena memicu kecelakaan dengan Alvaro Bautista.

Baz terpaksa menyerahkan podium ketiga kepada Andrea Locatelli, wakil PATA Yamaha WSBK. Penampilan melebihi ekspektasi tentu saja membuat Ducati dan GoEleven kaget sekaligus gembira. Awalnya, mereka hanya ingin mengisi slot kosong dan berharap mendulang sedikit poin.

Sontak nama 28 tahun tersebut dikaitkan dengan bursa pembalap WSBK untuk formasi 2022. Kabarnya, BMW mulai membuka manuver untuk mendapatkan tanda tangannya.

Tim asal Jerman itu sudah mengontak dan menyodorkan proposal kepada manajer Baz, Eric Mahe. Mereka ingin memberikan kursi di tim satelit Bonovo, yang musim ini hanya diwakili Jonas Folger.

Baca Juga:

BMW menunggu jawaban dari pihak pembalap tersebut hingga akhir pekan ini. Pemenang dua balapan WSBK tersebut dijanjikan motor M1000 RR dan perlakuan sama dengan koleganya di skuad utama, BMW Motorrad, Scott Redding dan Michael van der Mark.

Seandainya, Baz tertarik dengan pinangan tersebut, bukan berarti jalan BMW lebih mudah. Ducati akan melakukan berbagai cara untuk menahannya dan kembali memainkan pada MotoAmerica 2022.

Musim ini, target juara meleset karena Baz berada di peringkat keempat dengan koleksi 238 poin. Ia kalah 207 poin dari Jake Gagne, sang pemenang posisi teratas.

Pada tahun kedua, Baz punya beban untuk menyegel peringkat pertama. Tugas tersebut bisa dituntaskan karena sudah mengenal karakter motor.

Loris Baz, Team GoEleven

Loris Baz, Team GoEleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tembus Lima Besar WSBK Portugal, Garrett Gerloff Justru Tak Puas
Artikel berikutnya Scott Redding Akan Maksimalkan Peluang Rebut Gelar WSBK 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia