BMW Telah Tingkatkan Top Speed M1000RR
Direktor Motorsport BMW Motorrad, Marc Bongers, mengklaim bahwa pihaknya sudah membuat kemajuan besar dalam hal top speed M1000RR BMW.
Foto oleh: BMW AG
Pabrikan asal Jerman itu memasuki tahun ketiga World Superbike (WSBK) pada 2021 dengan menurunkan susunan pembalap anyar. Michael van der Mark digaet untuk jadi rekan setim Tom Sykes.
BMW juga memperluas eksistensi di grid kejuaraan dengan membentuk dua tim satelit, RC Squadra Corse dan Bonovo MGM Racing, yang diperkuat Eugene Laverty serta Jonas Folger.
Tak hanya mengandalkan empat rider, BMW memperbarui motor WSBK. M1000RR dibangun untuk menggantikan S1000RR, disertai perombakan besar-besaran. Mesin merupakan salah satu area peningkatan.
Dan selain menggunakan knalpot baru, BMW menyempurnakan piranti elektronik, serta penambahan winglet demi aerodinamika yang lebih baik.
Bongers mengakui, bahwa kecepatan di trek lurus adalah kelemahan utama BMW dalam dua musim terakhir. Dia pun berharap mesin baru dapat menjadikan M1000RR motor tercepat.
“Kami memiliki banyak perubahan pada mesin dasar yang mempengaruhi kopling untuk start dengan titanium conrods dan piston,” kata Bongers.
“Jelas dari data pengujian yang sebagian dibagikan, sebagian bersifat pribadi bahwa kami telah membuat langkah besar dalam hal top speed.
“Tentu kami tidak kaget. Itu salah satu target kami dan material dari (road bike) M1000, ada beberapa basis yang bisa kami kerjakan dengan sangat baik. Kami jelas mendapatkan output daya yang jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
“Tahun lalu kami rata-rata turun sekitar 7-10 km/ am. Saya berharap berada di lima besar dalam daftar top speed. Siapa yang akan kita lihat, pastinya salah satu dari empat (pembalap BMW).”
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team with Marc Bongers, BMW Motorrad Motorsport Director, Shaun Muir, Team Principal
Foto oleh: BMW AG
Bongers lalu mengatakan, timnya sudah memiliki beberapa upgrade, termasuk sisi mesin. Namun, dia masih harus mempertimbangkan sejumlah faktor sebelum memperkenalkannya di trek.
“Kalau ada pembaruan, kami juga dibatasi dalam hal regulasi. Yang pasti kami tidak berhenti mengembangkan. Untuk dapat menghadirkan pembaruan, Anda perlu mendapatkan beberapa poin konsesi atau lebih tepatnya tidak ada poin konsesi,” ucapnya.
“Saya lebih suka tidak mendapatkan poin konsesi dan langsung naik podium. Tetapi jika bukan itu masalahnya dan kami benar-benar mendapatkan poin konsesi, kami akan memberikan pembaruan secepat kami bisa, atau segera setelah kami diizinkan.
“Selanjutnya, jika Anda berbicara tentang mesin, Anda hanya dapat menggunakan ‘jumlah event dibagi dua’ mesin.
“Jadi akan disayangkan, misalnya, membawa pembaruan setelah balapan ketiga ketika mesin motor (seharusnya) dipakai dalam melakukan tiga atau empat balapan. Sebenarnya ada banyak detail yang perlu dipertimbangkan saat membawa sebuah pembaruan.”
Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team, Michael van der Mark, BMW Motorrad WorldSBK Team
Foto oleh: BMW AG
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments