BMW: Toprak Boleh Balapan jika Kondisinya Sudah Memungkinkan

Magny-Cours adalah tikungan yang penuh liku-liku yang dapat mengacaukan perebutan gelar juara dunia World Superbike. Pada latihan bebas Jumat, Toprak Razgatlioglu kehilangan kendali atas motor BMW-nya dan menabrak pembatas di Tikungan 14 yang melindungi sisi dalam tikungan berikutnya.

Pembalap BMW tersebut dapat berdiri dengan kedua kakinya sendiri, namun harus dibawa terlebih dahulu ke pusat medis dan kemudian ke Rumah Sakit Moulins untuk menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya pneumotoraks, yang membuatnya tidak bisa turun ke lintasan pada Sabtu dan Minggu, dan melewatkan tiga balapan di akhir pekan.

Ini adalah kesempatan besar bagi para rival, yang dapat memanfaatkan ketidakhadirannya untuk mendapatkan beberapa poin di kejuaraan. Awalnya para pembalap Ducati mampu memanfaatkan situasi ini, tetapi pada Minggu di Race 2, Alvaro Bautista terjatuh, mengalami patah tulang rusuk dan mengganggu pengejaran gelar juaranya (setidaknya untuk hari Minggu sore).

Toprak Razgatlioglu, kecelakaan Tim BMW Motorrad WorldSBK

Tiga angka nol yang diraih Razgatlioglu secara berurutan sangat kecil jika dibandingkan dengan hasil yang mungkin didapat jika ia mengalami kecelakaan fatal di FP2. Gambar-gambarnya memang mencengangkan dan pneumotoraks hampir membuatnya bernapas lega karena membayangkan bahwa itu bisa saja jauh lebih buruk. Meski begitu, cedera tersebut bukanlah cedera ringan dan pembalap asal Turki ini perlu beristirahat, seperti yang diklaim BMW.

Tim mengeluarkan pernyataan yang meng-update kondisi pembalapnya, seperti yang dikatakan oleh manajer BMW Motorrad Motorsport, Sven Blush, "Kami telah menerima kabar baik dari Prancis. Meskipun Toprak masih membutuhkan waktu dan istirahat untuk pulih sepenuhnya, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Magny-Cours dan rumah sakit di Moulins yang telah merawat Toprak.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung kemajuan positifnya. Namun, kami tidak akan terburu-buru, karena kesehatan Toprak adalah prioritas utama kami. Ia akan kembali membalap jika sudah memungkinkan, tanpa risiko kesehatan apapun."

Pada titik ini, partisipasi Razgatlioglu di Cremona masih belum jelas. Hal ini dikonfirmasi oleh siaran pers BMW yang sama, yang menyatakan bahwa rider tersebut telah menerima otorisasi untuk meninggalkan Prancis menuju Italia. Di sana ia akan melanjutkan perawatannya, yang berjalan positif, menurut para dokter di Magny-Cours.