WSBK: Bulega Tuntaskan Operasi Arm Pump

Debut World Superbike Bulega berlangsung eksplosif, dengan kemenangan pada putaran pembuka di Australia dan akhir pekan solid di Barcelona yang memungkinkannya untuk memasuki putaran ketiga musim ini sebagai pemimpin klasemen. Namun, sindrom kompartemen muncul dan memaksanya untuk menjalani operasi.

Baca Juga:

Pembalap Aruba.it Ducati ini mulai menderita arm pump selama musim dingin, membawa rasa sakitnya ke Phillip Island. Hal ini kemudian menjadi lebih akut di Barcelona, yang membuat Bulega tak kompetitif. Oleh karena itu, atas kesepakatan dengan tim, sang pemimpin klasemen memutuskan untuk menjalani operasi untuk mengatasi sindrom kompartemen tersebut.

Operasi dilakukan hari ini di Rumah Sakit Oglio Po di Parma oleh Profesor Alessio Pedrazzini. Meski merasakan sakit, di putaran Catalunya, pria Italia berhasil meraih dua runner-up (Race 1 dan Race 2) dan peringkat keempat di Superpole Race.

Setelah menjalani operasi hari ini, Bulega akan memiliki waktu untuk pulih sepenuhnya untuk kembali ke kebugaran penuh saat kejuaraan dilanjutkan. Superbike, pada kenyataannya, membutuhkan waktu istirahat selama satu bulan sebelum kembali turun ke lintasan. Putaran berikutnya akan digelar pada 19-21 April di Assen.

WSBK Belanda akan menjadi balapan ketiga musim ini, dan Bulega menargetkan untuk tampil dengan kondisi 100 persen. Pembalap Aruba.it Racing - Ducati ini akan datang ke sana sebagai pemimpin klasemen dengan 87 poin. Juara bertahan World Supersport (WSSP) ini unggul 12 poin dari sang juara bertahan sekaligus rekan setimnya, Alvaro Bautista, yang berada di urutan kedua.