Camier Jawab Tudingan Honda Utamakan MotoGP daripada WSBK
Banyak yang berpendapat bahwa tim Honda Racing untuk World Superbike (WSBK) sengaja dikorbankan karena mereka ingin menyelamatkan prestasi di MotoGP. Manajer skuad untuk WSBK, Leon Camier, punya jawaban tersendiri.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pamor Honda di kedua ajang tersebut meredup dalam dua tahun terakhir. Absennya bintang mereka di MotoGP, Marc Marquez, sepanjang musim lalu ditambah hantaman pandemi Covid-19, membuat pengembangan RC213V tersendat.
Bahkan musim ini, mereka juga tak kunjung bangkit musim ini. Manajer HRC Alberto Puig mengakui ada masalah dengan motor yang belum bisa diselesaikan hingga sekarang.
Keadaan serupa dihadapi tim WSBK pabrikan Jepang tersebut. Dua pembalapnya Alvaro Bautista dan Leon Haslam hanya mampu bersaing di level tengah. Mereka belum bisa melakukan pengembangan Honda CBR1000RR-R Fireblade.
Saat ditanya apakah mundurnya rapor Honda karena lebih mengutamakan proyek MotoGP, Camier memberi jawaban diplomatis.
“Saya tidak perlu menjawab pertanyaan itu. Saya baru bersama Honda tahun ini. Saya kira tak ada bedanya. Jadi saya tidak tahu. Apakah lebih mudah bagi kami kalau mereka bisa menang lebih banyak di MotoGP? Saya tidak tahu,” tuturnya.
Pandemi Covid-19 jadi kambing hitam. Jarak jauh antara markas pabrikan sayap tunggal di Jepang dan Eropa ditambah larangan perjalanan membuat situasi jadi sulit.
Faktor aturan WSBK yang lebih ketat daripada MotoGP tak dikesampingkan. Camier mengaku ada banyak tekanan terjun di ajang itu.
“Aturan sangat ketat, berbeda dengan MotoGP. Pabrikan dalam tekanan besar memproduksi motor sangat bagus. Anda tidak boleh membuat 10 mesin berbeda atau 10 sasis berbeda. Itu membuat perkembangannya sulit. Tapi, kami akan membuat progres,” ia menandaskan.
“Kami mengalami kelemahan sedikit di semua area. Kami biasanya di depan dalam top speed, tapi kelemahannya mesin sangat agresif dan elektronik bekerja secara berbeda.
“Anda harus menginvestasikan waktu untuk beradaptasi dengan elektronik ke karakter mesin. Kemudian itu juga punya dampak ke sasis. Itu tentang paket dan bukan hanya area tunggal. Kami mesti meningkatkan setiap area di paket kami.”
Musim ini, Honda menurunkan tiga motor di grid. Leandro Mercado dari MIE kurang impresif karena hanya tampil di putaran pertama dan kelima. Tentu saja, pembalap Argentina itu tidak banyak berkontribusi dalam pengembangan motor.
“Menurut saya, punya tim satelit bukan sebuah kerugian. Anda mendapat informasi lebih, punya data ekstra dan peluang. Anda juga mendapat kesan lain dari pembalap berbeda. Itu membuka level tes yang baru dan pengembangan. Tapi saat ini, memang begitu,” kata Camier.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments