Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cerita Sandro Cortese Lolos dari Maut

Rasa syukur tak henti-hentinya diucapkan Sandro Cortese setelah mengalami kecelakaan mengerikan, yang nyaris merenggut nyawanya saat Race 1 WSBK Portugal tahun lalu.

Sandro Cortese, Outdo Kawasaki TPR

Sandro Cortese, Outdo Kawasaki TPR

Gold and Goose / Motorsport Images

8 Agustus 2020 boleh jadi takkan pernah dilupakan sepanjang hidup Cortese. Rider Jerman itu terjatuh pada lap terakhir dalam balapan pertama World Superbike di Sirkuit Algarve, Portimao.

Terungkap menderita cedera serius, Cortese bahkan sampai harus diterbangkan ke rumah sakit, serta menjalani operasi darurat. Kecelakaan itu - yang tidak tertangkap kamera - menyebabkan tulang belakang dan tulang rusuknya patah. Ligamen di lututnya juga robek, dan kaki retak.

Kini, usai enam bulan berlalu, Cortese tak hanya beruntung tidak lumpuh. Dokternya turut merasa dia berhasil lolos dari maut.

“Saya menjalani operasi di punggung saya dan mereka menstabilkannya dengan sekrup,” tutur juara dunia Moto3 2012 dan World Supersport (WSSP) 2018 itu dikutip dari Visordown.

“Tulang belakang sembuh dengan baik, jadi itulah yang mereka lakukan untuk memulihkannya. Setelah satu minggu, mereka menerbangkan saya ke Jerman untuk menjalani operasi ligamen yang robek di lutut. Lima tulang rusuk saya patah dan kaki kanan saya retak. Ada cukup banyak darah di paru-paru saya juga.”

Dua minggu pertama usai operasi, Cortese mengaku sangat kesakitan. Dia sulit tidur nyenyak, ataupun menggerakan tubuhnya lantaran tulang rusuknya yang patah.

“Sekarang, hari demi hari makin baik dan saya bersyukur,” ucapnya.

“Seluruh tubuh masih terasa sakit, tetapi saya telah melakukan banyak tes untuk tulang belakang, tes saraf, demi melihat seberapa besar cederanya.

“Hal positif paling utama adalah tidak ada yang rusak yang tidak akan sembuh. Seiring waktu, tubuh akan pulih.”

Baca Juga:

Jelang musim baru kejuaraan dunia WSBK 2021, Cortese tengah berupaya mencarai jalan untuk kembali ke paddock. Walau sulit, dia masih merasa punya kemampuan, serta dirinya belum habis.

Cortese debut World Superbike pada 2019 bersama tim GRT Yamaha setelah sukses juara dunia WSSP semusim sebelumnya. Dia kemudian pindah ke skuad privateer Kawasaki, Pedercini Racing, untuk 2020.

“Sejujurnya, saya sangat bersyukur,” kata Cortese.

“Para dokter mengatakan, saya beruntung masih hidup dan saya harus bersyukur kepada Tuhan bahwa, meskipun ini adalah cedera terbesar dalam karier saya, saya akan dapat berjalan normal lagi dalam waktu dekat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Lowes Bisa Mengejutkan pada 2021
Artikel berikutnya James Toseland: Honda Akan Segera Menang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia