Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cluzel Percaya Kedatangan Caricasulo Bawa Manfaat

Jules Cluzel menyambut kedatangan Federico Caricasulo dalam Tim Yamaha GMT94. Ia percaya rekan baru akan makin memotivasinya menghadapi Kejuaraan Dunia Supersport (WSSP) tahun ini.

Jules Cluzel, GMT94 Yamaha

Jules Cluzel, GMT94 Yamaha

Gold and Goose / Motorsport Images

Untuk musim ketiganya bersama Yamaha GMT94 dan yang kesembilan dalam WSSP, Cluzel akan mendapat tandem anyar, Federico Caricasulo, yang tahun lalu tampil dalam World Superbike (WSBK).

Jules Cluzel, yang rutin jadi pesaing gelar WSSP namun belum pernah merengkuhnya, meyakini Caricasulo akan memunculkan persaingan internal. Meski begitu, ia merasa itu bisa bermanfaat.

Pasalnya, Caricasulo bukan nama baru dalam WSSP. Sebelum hijrah ke WSBK pada 2020, rider asal Italia tersebut adalah nama elite di Supersport. Ia berstatus runner-up WSSP musim 2019.

Pada periode itu, ia finis di atas Cluzel, yang menempati peringkat tiga. Setelah musim yang sangat mengecewakan dalam WSBK, Caricasulo balik ke "habitatnya". Kali ini untuk juara.

Baca Juga:

Hal tersebut didengungkan Caricasulo usai menandatangani kontrak dengan GMT94. Ia menggantikan Corentin Perolari. Cluzel melihat secara positif terkait "ancaman" Caricasulo itu.

"Saya antusias memiliki rekan seperti Federico (Caricasulo) di dalam tim tahun ini. Tentu menarik ada sosok yang akan membuat tim dan saya pribadi dapat tampil dengan lebih maksimal," kata Cluzel.

"Pengalaman serta konsistensi dengan mesin akan menjadi elemen kunci dalam kemajuan kami. Kedatangan Federico dan memiliki data yang detail sangat penting," runner-up WSSP 2012, 2014 dan 2016 itu menambahkan.

Cluzel bertekad bangkit setelah WSSP 2020 tidak memenuhi ekspektasinya karena rider Prancis itu tak bisa tampil di Barcelona dan Magny Cours akibat cedera patah tulang kaki kiri di Aragon.

Masalah tersebut pun berimbas pada pencapaiannya. Julez Cluzel, yang sebelum cedera berada di posisi kedua, akhirnya harus puas menutup musim 2020 di peringkat keempat klasemen akhir.

Pembalap Federico Caricasulo akan menjadi rekan satu tim Jules Cluzel dalam GMT94 untuk WSSP 2021.

Pembalap Federico Caricasulo akan menjadi rekan satu tim Jules Cluzel dalam GMT94 untuk WSSP 2021.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sepanjang WSSP tahun lalu, pembalap 32 tahun itu juga gagal meraih kemenangan, jadi kali pertama sejak 2017, musim di mana Cluzel juga memulainya dengan cedera setelah ditabrak Caricasulo.

Bagaimanapun, Cluzel adalah salah satu tolok ukur dalam WSSP selama tujuh tahun. Ia kerap jadi penantang gelar yang selalu gagal pada akhirnya. Musim ini, ia tak ingin terlalu sesumbar.

"Kemenangan selalu sulit diraih dan pasti 2021 akan sama sulitnya dengan kehadiran nama-nama besar. Saya tak ingin menetapkan banyak target, saya akan fokus tampil sebaik mungkin sepanjang musim," ujar Cluzel.

"Saya bekerja keras untuk mendapatkan kondisi fisik yang prima. Kabar baiknya, saya masih punya banyak waktu sebelum balapan pertama. Manajemen energi juga dibutuhkan karena musim panjang telah menanti."

Berdasarkan kalender 2021, WSSP dijadwalkan mulai bergulir pada 24-25 April mendatang dengan putaran pertama berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Barni Racing Siapkan Motor Aturan Baru WSSP
Artikel berikutnya Checa: Tiga Pembalap Ducati Bakal di Atas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia