CM Racing Batal Tampil di WSSP Argentina
Satu grid World Supersport (WSSP) Argentina, akhir pekan ini, akan kosong. Pasalnya, CM Racing terpaksa absen karena tak bisa menembus batasan dari pemerintah setempat, yang diterapkan selama pandemi Covid-19.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Situasi tersebut tentu menjengkelkan bagi tim Alessio Cavaliere. Pasalnya, mereka sudah membayar segala keperluan agar bisa balapan di Sirkuit San Juan Villicum. Apalago rival-rivalnya tak ada yang mengalami kendala.
“Dengan sangat menyesal, CM Racing mengumumkan tidak akan ambil bagian dalam putaran ke-11 Kejuaraan Dunia Supersport, yang dijadwalkan akhir pekan ini di Sirkuit San Juan di Argentina,” mereka mengumumkan lewat akun Facebook.
“Pembatasan yang diberlakukan pemerintah Argentina tidak memungkinan tim asal Roma untuk mengatur perjalanan dengan jalan terbaik.
“CM Racing menekankan bahwa mereka mencoba dengan berbagai cara yang memungkinakan untuk bepergian ke Argentina meskipun ada pembatasan akibat pandemi, seperti yang dibuktikan lewat pembelian akomodasi dan bahan bakar yang diperlukan, terutama persiapan dan pengiriman kontainer ke San Juan.”
Setelah dipastikan gagal mendulang poin dari Argentina, tim tersebut membidik peluang terakhir dari Indonesia, tepatnya Mandalika International Street Circuit.
“Melihat situasi tersebut, tim Alessio Cavaliere sudah bekerja untuk mempersiapkan cara terbaik di putaran terakhir untuk keberhasilan musim 2021, yang akan diselenggarakan pada 19-20-21 November pada trek yang belum pernah ada sebelumnya, Mandalika di Indonesia,” mereka melanjutkan.
CM Racing terpaksa meminjam jasa Randy Krummenacher dari EAB Racing sejak balapan di Barcelona setelah Luca Bernardi divonis tak bisa melanjutkan musim ini. Pembalap tersebut baru menjalani operasi pemasangan pelat untuk retak pada tulang belakang T12 akibat kecelakaan di WSSP Prancis.
Krummenacher jadi pemenang di Race 1 Barcelona, finis keempat pada Race 2. Pembalap Swiss tersebut menghuni peringkat ketujuh dalam dua lomba di Portimao.
Ia kurang beruntung di Jerez, setelah balapan pertama dibatalkan akibat kecelakaan yang menewaskan Dean Berta Vinales, ia menuai kegagalan pada Race 2.
Tak menutup kemungkinan Krummenacher jadi pembalap CM Racing ke depannya, sebab Bernardi baru saja teken kontrak dengan Barni Racing untuk World Superbike (WSBK) 2022 dan 2023.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments