Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crew Chief Ungkap Mengapa Alex Lowes Kesulitan

Alex Lowes mengalami kesulitan selama membela tim pabrikan Kawasaki di World Superbike (WSBK). Kepala kru (crew chief) Lowes pun mengungkapkan alasannya.

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alex Lowes bergabung dengan Kawasaki Racing Team WorldSBK mulai musim 2020 lalu. Pembalap asal Inggris tersebut langsung berhasil memenangi Race 2 pada putaran pertama di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Namun, setelah jeda karena pandemi Covid-19, performa Lowes di atas Kawasaki ZX10-RR menurun drastis. Total, ia hanya merebut satu kemenangan dan empat podium dalam 24 race serta finis di peringkat keenam klasemen akhir.

Kini, menjelang putaran ke-10 WSBK 2021 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Lowes juga masih tertahan di posisi keenam klasemen. Ia belum mampu memenangi lomba dari 27 race yang diikuti, meskipun sudah lima kali naik podium (2 posisi kedua dan 3 posisi ketiga).

Kepala mekanik (crew chief) Lowes, Marcel Duinker (kanan pada foto utama) mengaku sudah berusaha keras mendongkrak performa pembalapnya. Seperti dikutip dari Speedweek.com, Duinker pun menjelaskan seperti apa performa Lowes di Kawasaki.

Menurut Duinker, semua berawal sedikitnya waktu milik Lowes untuk menguji motor di lintasan kering.

“Sejak tes musim dingin menjelang musim 2020, Alex memiliki waktu yang sangat sedikit di trek kering. Di Aragon, kami hanya memiliki tiga jam sedangkan di Jerez pada akhir musim 2020 lalu, kami cuma memakai 40 persen dari total waktu tes,” ucap Duinker.

“Ketika datang ke Phillip Island (awal musim 2020), kami – dan juga pembalap lain – sudah mundur jauh dari jadwal semula.”

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Alvaro Bautista, Team HRC

Alex Lowes, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Alvaro Bautista, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah memenangi Race 2 di WSBK Australia tahun lalu, Alex Lowes langsung mampu memimpin klasemen. Tetapi hal itu tidak bertahan lama seiring menurunnya performa.

Di Phillip Island, menurut Duinker, mereka mampu menemukan set-up yang tepat untuk Lowes. Selain itu, saudara kembar pembalap Moto2, Sam Lowes, itu juga mampu sangat kuat saat balapan.

“Lantas, setelah Australia (1 Maret), ada jeda panjang dan seri dilanjutkan pada awal Agustus. Kemudian, karena pandemi, beberapa balapan juga digelar sangat berdekatan dan itu membuat kami tidak mampu berkembang,” ucap Duinker.

“Saat itu (Agustus), kondisi sangat panas dan membuat beberapa area trek menjadi sangat licin. Dengan suhu lintasan mencapai lebih dari 60 derajat Celsius, Alex Lowes benar-benar tidak merasa nyaman.”

Sampai menjelang balapan ke-10 WSBK 2021, Lowes juga belum mampu menunjukkan performa konsisten. Ia masih kesulitan untuk selalu berada di posisi depan bersaing memperebutkan podium.

“Sebetulnya sederhana saja, kami masih butuh waktu dan harus menyesuaikan set-up motor sesuai kebutuhan Alex. Kami yakin performa Alex akan berkembang dan kami akan mendapatkan posisi yang kami inginkan,” kata Duinker.

Baca Juga:

Teknisi asal Belanda tersebut juga menyinggung apa yang membuat Rea terlihat mudah saja menaklukkan Kawasaki ZX-10RR. Menurutnya, gaya dan teknik balap juara dunia enam tahun terakhir (2015-2020) itu sudah sangat cocok dengan motor.

Duinker juga membantah bila Kawasaki mendesain ZX-10RR hanya berdasar masukan dari Rea sehingga motor mudah dikendalikan oleh pembalap Irlandia Utara tersebut.

“Karakter motor sudah berubah sejak 2014, utamanya karena regulasi. Jonathan selalu mampu beradaptasi sangat baik dengan motor sehingga tinggal berpikir bersaing untuk kemenangan,” ucap Duinker.

Lebih jauh Duinker menambahkan, hubungannya dengan Alex Lowes juga sangat baik. “Motivasi Alex selalu 100 persen. Itu diperlihatkannya setiap masuk pit. Ia juga selalu siap untuk berkembang dan melangkah maju. Ia tahu motor memiliki karakter tertentu dan selalu ingin berkembang setiap saat,” katanya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Klaim Tampil Konsisten Tidak Cukup untuk Jadi Juara
Artikel berikutnya Hasil FP1 WSBK Spanyol: Razgatlioglu Tercepat, 4 Pabrikan di 5 Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia