Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cuaca Tantangan Terberat Toprak Razgatlioglu di Mandalika

Pembalap Pata Yamaha with Brixx WorldSBK Team Toprak Razgatlioglu mengatakan suhu cuaca yang sangat panas dan aneh menjadi tantangan tersendiri bagi semua pembalap.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Muhamad Fadli Ramadan

World Superbike 2021 akan mengakhiri rangkaian seri musim ini di Pertamina Mandalika International Street Circuit, pada 19-21 November.

Ini juga menjadi seri penentu juara dunia WSBK antara Jonathan Rea (Kawasaki) dan Razgatlioglu, yang saat ini jarak keduanya hanya dipisahkan 30 poin.

Pembalap asal Turki itu menegaskan dirinya tak ingin memprediksi balapan kali ini karena apa pun bisa terjadi dan dapat memengaruhi klasemen.

Pasalnya, Toprak Razgatlioglu belum pernah mempelajari Sirkuit Mandalika dan baru mengetahuinya ketika melakukan sesi track walk bersama pembalap lainnya, pada Kamis (18/11/2021).

“Saya belum pernah mempelajari sirkuit ini. Saya baru saja tiba di sini dan kami baru akan berkendara besok, Jumat (19/11/2021),” kata Razgatlioglu kepada Motorsport.com Indonesia.

“Saya akan memanfaatkan setiap lap untuk mempelajari trek. Tapi, ini juga tidak mudah bagi semua orang karena ini trek baru. Jadi, ini akan menjadi awal bagi semua pembalap untuk berlatih.”

Sirkuit Mandalika memiliki jarak lebih dari 4 kilometer dan mempunyai 17 tikungan, yang mana beberapa di antaranya sangat cepat.

Namun, itu disukai oleh Toprak Razgatlioglu karena ia bisa memanfaatkan keunggulan motornya, Yamaha YZF-R1, yang dapat melaju cepat di tikungan seperti itu.

“Ini merupakan sirkuit yang memiliki banyak tikungan cepat, tapi ada juga beberapa tikungan kecepatan rendah,” ujarnya.

“Penggabungan itu yang membuat trek semakin menarik.”

Baca Juga:

Tetapi, kondisi cuaca yang panas jadi salah satu kelemahan Yamaha. Motor mereka kerap tidak mampu bekerja dengan baik jika suhunya terlalu tinggi.

Ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Toprak Razgatlioglu, karena dapat memengaruhi banyak faktor, bahkan bisa mengubah cara pendekatan balapnya.

“Suhunya sangat panas, tapi saya selalu melihat ramalan cuaca, kabarnya akan turun hujan sehari penuh. Tapi sekarang sangat panas di sini, itu aneh. Kami akan sangat menantikan hujan, kita lihat saja,” ucap Razgatlioglu.

“Kondisi suhu yang panas akan membuat Anda jauh lebih lelah. Ini sangat buruk bagi semua orang, karena suhu yang panas tidak membuat pekerjaan Anda mudah.

“Selain itu, ban akan bekerja dengan sangat keras. Tapi, saya ingat musim lalu di Jerez, kondisinya juga sama sangat panas, tapi saya rasa ini bukan masalah besar. Kami baru akan memulainya, mari kita lihat apa yang akan terjadi akhir pekan ini.”

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jelang WSBK Indonesia, FIM Telah Inspeksi Trek Mandalika
Artikel berikutnya Alex Lowes: Tikungan 17 Sirkuit Mandalika Paling Menantang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia