Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dapat Penalti pada FP2, Redding Tak Akan Ajukan Banding

Scott Redding menyelesaikan latihan bebas (FP) WSBK Italia di Misano, Jumat (11/6/2021), di posisi keenam. Tetapi yang jadi perhatian justru penalti yang didapat pembalap Ducati itu.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

FP hari pertama Scott Redding untuk putaran ketiga World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Misano tentunya tidak berkesan. Ia mendapat masalah teknis pada FP1 dan penalti dalam FP2.

Kendati demikian, pembalap Aruba.it Racing Ducati tersebut tidak putus asa dan berharap bisa membalikkan situasi pada Sabtu (12/6/2021), hari penting di mana poin pertama diperebutkan.

Redding tak dapat menjelaskan masalah yang dituduhkan kepadanya di sesi pagi kemarin, tetapi mengakui kesalahannya karena tak berhenti dan justru kembali ke pit dengan melakukan detour sehingga melanggar aturan.

Setelah 25 menit FP1, sang rider menerima Bendera Hitam (Black Flag) dengan lingkaran oranye dan nomor motornya karena Ducati mengeluarkan asap di bagian belakang. Redding pun mendapat pesan itu lewat dashboard.

Baca Juga:

Oleh sebab itu apa yang dilakukan Redding adalah sebuah kesalahan fatal. Jika pembalap dapat bendera tersebut, ia harus segera meninggalkan lintasan dan memarkir motornya.

Namun, dalam pembelaannya, Redding mengatakan bahwa, menurutnya, tidak semua pembalap mengetahui soal aturan ini. Itu pula yang membuatnya salah paham.

"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada motor (Panigale V4 R) saya di sesi pagi, bisa saja lebih buruk. Sejujurnya jika Anda bertanya kepada pembalap lain di paddock, 80 persen akan sama, yaitu bila dapat masalah teknis, Anda kembali ke pit," ujar Redding.

"Tentunya dengan cara yang paling aman, menyingkir dari trek. Saya pikir ini masalahnya. Itu penalti yang berat karena saya tidak benar-benar tahu dan semua orang bisa berada dalam situasi yang sama.

"Saya pergi menemui Race Direction untuk meminta maaf sebab saya tak tahu aturannya bekerja dan mengatakan itu tidak akan terjadi lagi. Saya kehilangan 20 menit pertama FP2 setelah juga kehilangan beberapa menit di FP1.

"Saya tidak berpikir ini adil, seperti ketika saya diberi penalti di Estoril satu setengah jam setelah akhir balapan karena jump start. Namun saya tidak akan mengajukan banding karena itu tidak masuk akal dan saya melakukan kesalahan," ia menambahkan.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terlepas dari penalti yang diterimanya, pembalap Inggris itu menganalisa performanya selama FP hari pertama. Redding merasa tidak berada di antara favorit meski akan tampil di Misano.

Ia juga percaya dukungan dari Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang hadir di pit, dapat membantu. Redding pun meyakini bahwa dirinya dan Ducati masih harus bekerja keras untuk meraih hasil maksimal dalam WSBK Italia

"Selalu menyenangkan memiliki dukungan teknis ekstra. Saat ini, bagaimanapun, masih harus dilihat, karena saya tidak merasa bagus dengan motor. Kami masih harus bekerja untuk punya motor yang lebih kompetitif," tutur Redding.

"Ketika dia (Dall'Igna) hadir di sini, itu luar biasa. Tetapi walau dia tidak ada pun kami harus melakukan pekerjaan dengan maksimal. Saya percaya semua orang yang ada di Ducati akan memberikan yang terbaik untuk membantu kami."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Memilih Ban Jadi Tantangan Razgatlioglu di WSBK Italia
Artikel berikutnya Rea Sempat Terkendala Masalah Rem Saat Latihan Bebas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia