Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Data dan fakta pabrikan di WorldSBK Magny-Cours

Aprilia merupakan pabrikan tersukses dengan koleksi tiga kemenangan di Sirkuit Magny-Cours, Prancis. Sedangkan, Kawasaki menguasai trek dalam tujuh balapan terakhir.

Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Race winner Jonathan Rea, Kawasaki Racing

Kawasaki Racing Team

Berikut adalah data dan fakta pabrikan jelang di WorldSBK Magny-Cours:

Aprilia telah meraih tiga kemenangan di Magny-Cours: dengan Max Biaggi di Race 1 pada 2010, serta ketika Marco Melandri dan Sylvain Guintoli finis 1-2 pada 2014. Tahun lalu, Aprilia start dari pole positon lewat Leon Haslam – itu merupakan pole terakhir mereka.

BMW telah dua kali finis podium di Magny-Cours: Leon Haslam finis ketiga di Race 1 pada 2011, sementara Marco Melandri runner-up di Race 1 pada 2012.

Ducati terakhir kali meraih kemenangan di Magny-Cours saat Race 1 pada 2012, berkat Sylvain Guintoli. Setelah itu, Ducati gagal naik podium. Chaz Davies membawa Ducati finis kedua di Race 2 pada musim lalu.

Honda dua kali meraih kemenangan di Magny-Cours pada 2005, ketika Chris Vermeulen start dari pole dan menjuarai Race 1. Kemenangan kedua diraih ketika James Toseland memenangi Race 1 pada 2006. Sejak kemenangan terakhir itu, Honda telah naik podium sebanyak enam kali, lima di antaranya finis ketiga.

Dalam dua balapan terakhir di Magny-Cours, Honda telah finis ketiga dengan tiga pembalap berbeda: Jonathan Rea di Race 1 pada 2014; Leon Haslam di Race 2 pada 2014; Sylvain Guintoli di Race 1 pada 2015. 

Honda juga mengalami nasib sial ketika Rea terjatuh dua kali saat memimpin balapan: di Race 1 pada 2012 dan Race 2 pada 2014.

Kawasaki – di atas kertas – adalah motor yang harus dikalahkan di Magny Cours. Pada 2015 lalu, mereka menguasai podium 1-2 di Race 1. Lalu, di Race 2, duo Kawasaki naik podium lagi dengan Tom Sykes finis ketiga.

Kekuatan Kawasaki yang perlu digarisbawahi, yakni fakta bahwa mereka memenangi lima dari tujuh balapan terakhir. Dari dua kali balapan di trek basah, hasil terbaik Kawasaki adalah dua kali finis keempat oleh Sykes.

MV Agusta selalu mencetak poin di Magny-Cours pada 2014 dan 2015. Mereka mencatatkan hasil terbaik ketika Leon Camier finis kelima di Race 1.

Yamaha menyamai level Kawasaki dalam jumlah kemenangan di Magny-Cours: lima kali. Kemenangan terakhir datang dari Cal Crutchlow ketika ia start dari pole dan memenangi Race 1 pada 2010. Lalu pada 2011, Marco Melandri dan Eugene Laverty mencetak tiga podium. 

 

WorldSBK

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sykes puji keberanian Rea di Lausitzring
Artikel berikutnya WorldSBK Magny-Cours dalam angka

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia