Chaz Davies Akan Turun di Dua Balapan Terakhir WSBK

Seperti diketahui, pembalap kelahiran Knighton, Wales, tersebut mengalami kecelakaan saat turun di Superpole Race WSBK Catalunya di Sirkuit Barcelona, Spanyol, 19 September lalu.

Pembalap GoEleven Ducati tersebut bertabrakan dengan Lucas Mahias (Kawasaki Puccetti Racing) pada lap keempat. Insiden tersebut tidak hanya membuat red flag muncul tetapi juga membuat Davies mengalami cedera berat.

“Saya mengalami patah dua tulang rusuk, beberapa luka memar di bagian atas dan belakang badan, dan beberapa luka goresan. Saya tidak tahu apa atau siapa yang menghantam saya,” ucap runner-up WSBK 2015, 2017, dan 2018 itu.

“Saya menduga Mahias yang melindas setelah menyenggol saya. Ia ingin menyalip saya di titik yang saya yakini tidak pernah digunakan pembalap untuk overtaking sepanjang akhir pekan itu.”

Karena mengalami patah tulang rusuk, Davies terpaksa absen pada dua balapan berikutnya di Jerez (Spanyol) dan Portimao (Portugal). Posisinya di GoEleven-Ducati digantikan Loris Baz.

Chaz Davies, Team GoEleven, ditempel Lucas Mahias, Kawasaki Puccetti Racing, pada Superpole Race WSBK Catalunya, sebelum terjadinya kecelakaan.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah masing-masing finis P6 dan P9 pada dua race di Jerez – Superpole Race ditiadakan karena insiden tewasnya pembalap World Supersport 300, Dean Berta Vinales pada Race 1 – Baz mampu impresif di Portimao dengan merebut tiga podium ketiga.

Namun, hanya dua jam setelah Race 2 WSBK Portugal, posisi Baz diturunkan satu tingkat oleh Panel Steward FIM WSBK menyusul protes dari Honda. Team HRC mengklaim, pembalapnya, Alvaro Bautista, dirugikan setelah bersenggolan dengan Baz di Race 2.

Empat hari setelah kecelakaan di Barcelona, Davies mengumumkan pengunduran diri pada akhir musim ini. Pengumuman itu dilakukannya pada 23 September lalu saat jumpa pers menjelang WSBK Spanyol di Jerez.

“Yang pasti, saya tidak akan berhenti di rumah sakit,” kata pembalap 34 tahun tersebut, saat itu. “Jika sudah merasa lebih baik, saya akan kembali di Argentina.” 

Jumat (8/10/2021) malam, seperti dikutip Speedweek, Chaz Davies mengonfirmasi dirinya akan turun pada dua balapan terakhir WSBK 2021: San Juan, Argentina (16-17 Oktober) dan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Indonesia (20-21 November).

Sejumlah laporan menyebut, Chaz Davies akan turun di Kejuaraan Superbike Inggris (BSB) pada 2022. Tetapi, hingga kini ia belum memberikan konfirmasi. “Kejuaraan (WSBK) ini sungguh luar biasa. Tetapi, saya takkan lagi turun di seri ini,” katanya.

Chaz Davies merupakan salah satu pembalap veteran sarat pengalaman di WSBK. Dengan 32 podium utama ia berada di P7 pemenang race sepanjang masa di WSBK, atau ketiga di antara pembalap aktif musim ini di bawah Jonathan Rea (110) dan Tom Sykes (34).

Mulai turun di WSBK pada 2012 setelah menjuarai World Supersport 600 setahun sebelumnya, Chaz Davies berhasil merebut total 99 podium (32 menang, 38 P2, 29 P3), tujuh pole, dan 37 best race lap dalam 263 race.

Di WSBK musim ini, dari 26 race sampai Superpole Race di Barcelona lalu, Davies baru mengoleksi satu podium saat finis P2 Race 2 di Estoril pada 30 Mei lalu. Ia untuk sementara berada di peringkat ke-13 klasemen dengan 120 poin.