Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Davies buka peluang membalap untuk Pramac Racing

Pembalap World Superbike, Chaz Davies, menganggap pindah ke skuad Pramac Racing akan menjadi opsi yang baik pada 2018. Pasalnya, tim satelit MotoGP itu akan mendapatkan motor terbaru Ducati.

Chaz Davies, Aruba.it Racing - Ducati Team
Chaz Davies, Ducati Team
Chaz Davies, Ducati Team
Chaz Davies, Ducati Team
Race winner Chaz Davies, Ducati Team
Chaz Davies, Team Aruba.it
Chaz Davies, Ducati Team
Chaz Davies, Ducati Team

Davies telah berstatus sebagai pembalap pabrikan Ducati di WorldSBK sejak 2014. Ia bahkan menjadi satu-satunya pembalap yang secara reguler mampu menantang Kawasaki dalam dua musim terakhir.

Pembalap berusia 29 tahun itu terikat kontrak selama dua musim ke depan, dan meskipun ia membalap untuk Aruba.it Ducati pada 2017, Davies dibebaskan pindah ke MotoGP pada 2018.

Namun, ia baru tertarik balapan di kelas premier jika Pramac Racing mendapatkan motor dengan spesifikasi penuh mesin pabrikan.

“Jujur, saya tidak begitu tertarik balapan (di MotoGP) dengan tim satelit,” ucap Davies kepada Motorsport.com.

“Bagi saya, untuk memberikan diri sendiri peluang terbaik, saya ingin balapan dengan motor pabrikan di tim satelit, atau sesuatu seperti itu.

“Tidak masuk akal dalam pikiran saya untuk pindah ke sebuah kejuaraan dan balapan dengan motor yang tidak akan pernah menang. Bahkan jika Anda memiliki hari terbaik, Anda masih mungkin hanya finis 10 besar. 

“Bagi saya, hal yang menarik adalah balapan dengan motor terbaik mungkin, karena itu benar-benar menguji diri saya sendiri.

Ketika ditanya jika prospek Pramac Racing mendapatkan Desmosedici GP terbaru dikabulkan, Davies pun menjawab: “Ya, Pramac opsi yang sangat baik karena mereka tim satelit, tapi punya koneksi sangat dekat dengan Ducati.

“Rumor tahun depan adalah mereka akan langsung mendapatkan GP17 (untuk salah satu pembalap). Jadi itu situasi yang sempurna untuk pembalap, karena Anda memiliki motor sama seperti tim pabrikan.

“Apapun, itu semua teori dan peluang tepat perlu datang bersamaan. Kita akan lihat nanti. Itu tergantung tahun depan.”

Ada tempat bagi pembalap WorldSBK di MotoGP

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Eugene Laverty meyakini Davies akan mampu menandingi para pembalap di Grand Prix, yang diisi sosok tiga besar: Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Menanggapi pernyataan Laverty tersebut, Davies menjawab: “Ya, berikan saya motor MotoGP dan kita lihat nanti!”

“Saya tidak sedang bercanda kepada diri sendiri. Saya tahu Valentino dan Marquez fenonemal.

“Tapi di luar itu, juga ada Lorenzo. Saya yakin 100 persen ada tempat bagi pembalap top Superbike di MotoGP.

“Semua orang memiliki hari di mana segalanya datang bersama dan potensi untuk mencetak hasil besar ada di sana. Tapi tentu saja, Anda butuh kesempatan di MotoGP.

“Ada terlalu banyak motor rata-rata dibandingkan dengan motor teratas. Tidak cukup banyak motor pabrikan. Jadi akan bagus rasanya untuk menguji diri sendiri suatu hari nanti dan melihat apakah keyakinan saya itu benar.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK Magny-Cours: Davies kalahkan duo Kawasaki
Artikel berikutnya WSBK dan ARRC jadi fokus utama Anthony West

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia