Davies sambut positif kehadiran Bautista

Kedatangan rekan satu tim baru, Chaz Davies sebut hadirnya Alvaro Bautista dapat membawa hal positif ke dalam tim.
Jelang musim 2019, Ducati melakukan perombakan besar terhadap skuat WorldSBK mereka. Bukan hanya penyegaran motor, Panigale V4 R menggantikan Panigale R, skuat Borgo Panigale juga mendatangkan Bautista sebagai rekan satu tim baru Davies, Runner-up musim lalu.
Bautista, 34, bukanlah sosok asing bagi pecinta balap motor. Ia datang dari MotoGP dengan segudang pengalaman bersama tim pabrikan Suzuki, Aprilia, dan terakhir membela Angel Nieto Team.
Davies menilai pembalap Spanyol itu pantas berada di tim pabrikan WorldSBK, kehadiran Bautista juga akan membawa dampak positif bagi Ducati.
“Ya, dia (Bautista) pembalap kuat. Jelas ia pantas berada di sini, tim pabrikan Superbike, dan akan jadi pesaing kuat bagi saya,” Davies mengomentari rekan satu tim barunya.
“Sekalipun tujuan jelasnya adalah mengalahkan rekan satu tim Anda, bagi saya selalu bagus untuk memiliki rekan satu tim kuat karena itu meningkatkan level di garasi.
“Anda menekan satu sama lain, Anda belajar banyak tentang motor, itu bagus bagi tim dan pembalap. Kami berdua punya gaya berbeda, ukuran berbeda seperti Marco sebelumnya, ada perbedaan. Tapi sejauh ini baik-baik saja.”
Baca Juga:
Persiapan tim dan para pembalap musim 2019 terbatas dengan hanya memiliki tiga tes, dua tes Jerez dan sekali di Portimao sebelum menuju Phillip Island untuk putaran pertama, 23-24 Februari mendatang.
Kendati merasa kurang dalam persiapan jelang balapan pertama di Phillip Island, Davies optimistis Panigale V4 dapat bersaing di Australia.
“Kami tidak datang ke Phillip Island berpikir lima besar akan jadi hasil bagus, kami jelas Ada di sini dengan ambisi lebih besar dari itu,” tegas pembalap 31 tahun itu.
“Anda harus berpikir seperti itu, Anda harus percaya. Itu tidak dijamin, namun saya rasa kami akan kompetitif.
“Kami memerlukan lebih banyak tes dan seperti yang saya katakan sebelumnya, lebih banyak informasi, lebih banyak pemahaman. Ini sulit, karena tidak banyak hari tes sebelum mulai balapan, namun tujuan jangka panjangnya besar.”
Laporan tambahan oleh Giacomo Rauli
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Chaz Davies, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Chaz Davies, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Aruba.it Racing-Ducati SBK Team Garage

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Alvaro Bautista, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse
Chaz Davies, Alvaro Bautista, Ducati Team, Claudio Domenicali

Foto oleh: Ducati Corse
Chaz Davies, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Ducati Corse
Chaz Davies, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati SBK Team

Foto oleh: Ducati Corse

Artikel sebelumnya
Ducati V4 belum matang untuk menang
Next article
Kawasaki resmi perkenalkan duet Rea-Haslam

Tentang artikel ini
Kejuaraan | World Superbike |
Pembalap | Alvaro Bautista , Chaz Davies |
Penulis | Derry Munikartono |