Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Dominasi pembalap Inggris membuat WorldSBK tak ideal

Direktur World Superbike, Daniel Carrera, menginginkan lebih banyak pembalap internasional bertarung di depan. Dominasi pembalap Inggris membuat kejuaraan tak ideal.

Podium: race winner Chaz Davies, Ducati Team, second place Jonathan Rea, Kawasaki Racing, third plac

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak akhir 2014, ketika Syvlain Guintoli dan Marco Melandri muncul sebagai pemenang reguler, WorldSBK kemudian didominasi Jonathan Rea, Chaz Davies dan Tom Sykes.

Ketiga pembalap ini bahkan telah memenangi 65 dari 70 balapan dalam tiga musim terakhir. Pembalap Inggris lainnya, Leon Haslam, meraih dua kemenangan pada 2015.

Musim ini, satu-satunya pembalap non-Inggris, dan yang pernah memenangi balapan adalah Melandri. Ia terpaut 163 poin di belakang pemuncak klasemen sementara, Rea.

Carrera pun mengungkapkan, WorldSBK akan mendapatkan keuntungan dari pembalap berkewarganegaraan lain, yang mampu bertarung di barisan depan.

“Memang benar kami ingin pembalap negara lain terwakili pada posisi teratas,” ucapnya kepada Motorsport.com.

"Kita tidak boleh lupa, bahwa representasi luas pembalap Inggris di kejuaraan kita adalah konsekuensi dari kejuaraan nasional yang kuat, misalnya British Superbike, yang menghasilkan bakat di negara dengan tradisi dan warisan sepeda motor yang panjang.

“Situasi yang ideal akan selalu melihat pembalap lokal berjuang untuk menang di kandangnya. Saat ini agak tidak realistis.”

Carrera lalu menambahkan, WorldSBK bertekad untuk mengubah regulasi teknis agar mendekati kejuaraan nasional. Hal ini dimaksudkan agar ada lebih banyak perwakilan pembalap lokal di setiap seri.

“Kami ingin lebih dekat dengan regulasi teknis kejuaraan nasional dan mendorong partisipasi tim nasional terbaik, serta pembalap di seri lokal mereka," terangnya.

“Membuat peraturan teknis yang sedikit lebih terjangkau harus berkontribusi untuk mendorong wild card nasional selama event kami, juga dalam kategori teratas.

“Ini penting untuk meningkatkan nilai kejuaraan nasional dan membantu penyelenggara mempromosikan acara tersebut, serta menarik penonton ke sirkuit.

"Seri nasional dengan bangga memberi umpan pada kejuaraan kami dengan tim dan pembalap. Untuk mencapai itu adalah nilai bagi mereka.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Galang Hendra jalani tes World Supersport 300
Artikel berikutnya FP1 WorldSBK Portugal: Rea ungguli Sykes, Takahashi terbawah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia