Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Dominique Aegerter Kejar Rekor di Balapan Ke-300 World Supersport

Ada yang spesial pada putaran keenam World Supersport (WSSP) di Sirkuit Autodrom Most, Republik Ceko, akhir pekan ini (29-31/7/2022). Dominique Aegerter berpeluang membuat rekor di sana.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha

Banyak pencapaian besar yang bisa terjadi pada balapan keenam WSSP 2022 di Rep. Ceko pada weekend ini. Race 1 di Autodrom Most akan menjadi balapan ke-300 dalam sejarah WSSP.

Tidak hanya itu, juara bertahan WSSP Dominique Aegerter (Ten Kate Racing Yamaha) juga bisa mencetak milestone bersejarah pada race yang sama di Most. Aegerter bisa membuat rekor baru, 10 kemenagan beruntun, jika mampu naik podium utama pada Race 1 nanti.

Saat ini, Aegerter sudah berhasil mengantongi sembilan kemenangan beruntun. Setelah finis P2 pada Race 1 WSSP Spanyol di Aragon, putaran pertama musim ini, tidak ada yang mampu menahan Aegerter sampai WSSP Inggris di Donington Park.

Aegerter juga hanya tidak mampu merebut Superpole (start terdepan) di Aragon, setelah kalah dari Lorenzo Baldassarri (Evan Bros. WorldSSP Yamaha Team), satu-satunya pembalap yang mampu mencuri satu kemenangan sejauh ini dari Aegerter, tepatnya di Race 1 WSSP Spanyol.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, Lorenzo Baldassarri, Evan Bros.WorldSSP Yamaha Team saatberduel di Race 2 WSSP Italia.

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, Lorenzo Baldassarri, Evan Bros.WorldSSP Yamaha Team saatberduel di Race 2 WSSP Italia.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dengan sembilan kemenangan beruntun saat ini, pembalap asal Swiss tersebut kini menyamai torehan kampiun WSSP 2020 Andrea Locatelli, yang menjadi rekor kemenangan terpanjang dalam sejarah WSSP.

Bila mampu melewati torehan Locatelli, otomatis Aegerter akan menjadi pembalap pertama yang berhasil mencetak 10 kemenangan beruntun di kelas WSSP.  

Tahun lalu, dalam perjalanannya merebut gelar WSSP, Aegerter juga hampir membuat kemenangan beruntun panjang. Menariknya, setelah memenangi lima balapan beruntun rekor ipresif Aegerter itu terhenti justru di Most, tepatnya saat finis P4 di Race 1.

Pada musim 2021 itu, pemenang Race 1 di Most adalah Steven Odendaal, yang kala itu memperkuat Evan Bros. WorldSSP Yamaha Team. Aegerter lalu memenangi Race 2. Odendaal sendiri lantas berhasil fins runner-up pada WSBK 2021 di bawah Aegerter.

Pertanyaannya, apakah andalan Evan Bross. Yamaha saat ini, Lorenzo Baldassarri, mampu mencegah Aegerter mencetak rekor bersejarah nanti? Atau, mampukah Nicolo Bulega (Aruba.it Racing WorldSSP Team) merebut kemenangan pertamaya dan sekaligus Ducati pada musim 2022 ini?

Baca Juga:

Sejumlah pembalap juga akan memanfaatkan WSSP Rep. Ceko untuk kembali setelah cedera. Setelah kecelakaan di Estoril, Niki Tuuli (MV Agusta Reparto Corse) harus menjalani operasi dan tiga jari kakinya diamputasi. Akhir pekan nanti, Tuuli akan kembali di Most.

Tuuli kembali ke atas motor pada awal Juli ini untuk berlatih. Namun, sejak Estoril, dari di Most nanti ia akan berlomba di atas MV Agusta F3 800 RR. Pada putaran di Rep. Ceko 2021, Tuuli berhasil masuk finis 10 besar di atas MV Agusta.

Selain Tuuli yang menjadikan Most sebagai balapan comeback, sejumlah pembalap juga akan memanfaatkan balapan di Rep. Ceko untuk merebut podium, melanjutkan performa bagus atau mencoba bangkit usai terpuruk di Donington Park.

Can Oncu (Kawasaki Puccetti Racing) saat ini berada di peringkat keempat klasemen tetapi selalu gagal masuk tiga besar sejak merebut podium ketiga Race 2 di Assen, Belanda menjelang akhir April lalu.

Glenn van Straalen (EAB Racing Team) juga tak pernah naik podium lagi usai finis P2 Race 1 di Assen. Pembalap asal Belanda itu ingin bangkit di Most setelah dua kali gagal finis di Donington.

Yari Montella (Kawasaki Puccetti Racing) juga mengejar podium pertamanya musim ini setelah maksimal hanya dua kali finis P4 pada 2022. Ia berharap finis tiga besar pertama itu bisa direbut di Most.

Stefano Manzi (Dynavolt Triumph) juga kembali melakukan comeback sensasional di Donington. Bersama rekan setimnya Hannes Soomer, Manzi berharap mampu memberikan Triumph finis tiga besar pertama di WSSP sejak 2012.

Adapun duo pemakai Ducati Panigale V2, yakni Federico Caricasulo (Althea Racing) dan Raffaele De Rosa (Orelac Racing VerdNatura WorldSSP), juga mengincar podium di Most. Caricasulo memburu podium pertamanya pada 2022 sementara De Rosa mampu menambah finis podiumnya seusai naik podim ketiga pada Race 1 di Donington.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembalap Inggris Ryan Vickers Ramaikan WSBK Ceko
Artikel berikutnya Duo Team HRC Bersiap Hadapi Tantangan Autodrom Most

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia