Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Ducati Siapkan Dua Versi Motor untuk Bautista dan Pemberatnya

Manajer Aruba.it, Stefano Foti, mengonfirmasi bahwa mereka akan menguji dua versi Ducati untuk memenuhi aturan berat minimum pada WSBK 2024.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

World Superbike (WSBK) akan mengalami perubahan besar pada musim 2024. Kejuaraan untuk motor yang berasal dari model produksi ini akan memberlakuan aturan bobot minimum, yang akan menggabungkan berat motor dan pembalap, yang dianggap oleh beberapa pihak sebagai upaya untuk membatasi dominasi Álvaro Bautista selama dua musim terakhir.

Beberapa rivalnya di grid WSBK telah menunjukkan bahwa tinggi badan dan berat badan Bautista memainkan peran utama dalam kesuksesan meraih titel. Mantan pembalap MotoGP ini memiliki berat badan hanya 60 kg.

Lawan-lawannya mengatakan bahwa ini adalah sesuatu yang membantunya mengeksploitasi kecepatan Panigale V4, untuk mendapatkan lebih banyak lagi akselerasi, dan terutama dalam pengelolaan ban Pirelli, sehingga tidak terlalu banyak mengalami penurunan.

Berat Bautista dengan semua perlengkapan di motor diperkirakan mencapai 67 kg, sementara berat minimumnya adalah 80. Pemberat untuk mencapai angka tersebut berasal dari setengah defisit, jadi pembalap Spanyol itu akan membutuhkan hampir 7 kg bobot tambahan. Sesuatu yang sudah dipersiapkan oleh Ducati dan timnya, Aruba.it.

Baca Juga:

Marco Zambenedetti, yang bertanggung jawab atas aktivitas lintasan WSBK di Borgo Panigale, telah mengadakan beberapa pertemuan dalam beberapa pekan terakhir dengan berbagai departemen untuk mencari tahu ke mana arah yang harus ditempuh.

Foti, mengonfirmasi dalam sebuah wawancara dengan 'GPOne' , bahwa Bautista akan memiliki dua versi Panigale yang dapat digunakannya dalam tes pramusim, sehingga ia dapat memilih dan menguji pengaruh pemberat.

"Di Jerez (pada tes pascamusim), kami melakukan beberapa tes dengan berbagai konfigurasi untuk memahami di mana harus menempatkan pemberat. Semua data yang dikumpulkan kemudian menjadi bahan studi, dipindahkan ke Borgo Panigale, di mana orang-orang melakukan beberapa simulasi.

Pada akhirnya kami menemukan dua cara, jadi pada tes Jerez pada Januari Anda akan melihat Ducati dengan dua varian,” jelas Foti.

Sekilas, pria Italia itu berpendapat bahwa "Anda tidak akan melihat apa-apa", meskipun ada banyak pekerjaan di baliknya.

"Kami telah bekerja keras untuk bahannya, karena ada beberapa bagian yang memberikan beban lebih pada motor daripada yang lain. Lebih dari itu, saya tidak bisa menjelaskannya secara rinci, tetapi setelah tes Jerez, saya yakin kami akan memiliki ide yang lebih jelas. Tujuan kami jelas untuk menjaga keseimbangan bobot motor," jelasnya.

Aturan ini tidak hanya akan mempengaruhi Ducati, tapi juga persiapan sang juara bertahan.

"Bautista melakukan persiapan yang sama sekali berbeda dari musim dingin lalu, karena dia harus menambah berat badannya. Jadi kami bekerja di dua sisi, motor di satu sisi dan pembalap di sisi lain. Ini tidak akan mudah, tapi kami akan mencoba menghadapi tantangan ini dengan cara terbaik,” ucap Foti.

Terakhir, Foti ingin mengomentari apa yang bisa berubah untuk Bautista di tahun 2024.

"Sayangnya, pemberat hanya akan menimpanya, dan ini adalah masalah yang ditujukan untuk Bautista. Tujuh kg lebih banyak, ketika mengubah arah pada kecepatan 200 km/jam, adalah beban. Begitu pula saat harus mengerem pada kecepatan 300km/jam, di mana motor menjadi jauh lebih berat dan menuntut fisik. Yang pasti aturan ini merugikan dan kami harus bekerja keras untuk mengatasi masalah ini," pungkasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bautista Sering Terhempas ke Tanah di WSBK 2023
Artikel berikutnya Zambenedetti Jelaskan Transformasi Ducati Panigale V4R

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia