Duo Bintang WSBK Penasaran Lihat Kinerja Jake Gagne

Paddock WSBK bakal kembali diramaikan oleh Gagne, yang kali terakhir menginjakkan kakinya pada 2018 lalu. Saat itu, pria asal California ini membela Red Bull Honda World Superbike Team dan menunggangi Honda Fireblade SP2.

Semusim penuh melakoni perlombaan, Gagne mencetak dua kali finis kesembilan dalam home race di Laguna Seca dan Losail. Karena hanya menempati P17 klasemen akhir, dia pun tak dipertahankan.

Meski tersingkir serta harus pulang ke negaranya, Gagne justru meraih kesuksesan pada ajang MotoAmerica. Tahun ini, sang pembalap bertarung sengit melawan Danilo Petrucci hingga putaran penutup.

Namun sekarang, dua pekan setelah menjadi kampiun, Gagne bakal mencicipi lagi persaingan WSBK dengan menggunakan fasilitas wildcard. Dia memperkuat Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing yang dibelai YZF-R1.

“Jake tampil bagus di sini, di AS. Paddock World Superbike jelas merupakan kolam ikan yang lebih besar. Saya pikir semua orang ingin berpikir dan mengatakan Jake akan berada di sana dan mampu bersaing” kata Edwards melansir WorldSBK.com.

“Ini akan sulit baginya, pasti. Para pembalap barisan depan melaju sangat baik dan dengan kecepatan yang luar biasa. Saya kira jika Jake bisa mengamankan lima besar, enam besar, itu akan menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan.”

Juara MotoAmerica 2022, Jake Gagne, bakal melakoni wildcard di World Superbike Portugal bersama Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing

Sementara itu, Spies menilai kembalinya Gagne ke WSBK merupakan hal yang menarik. Selama bersama Honda, kompatriotnya dinilai sudah paham betul bagaimana mengelola ban Pirelli, terutama front end yang baik untuk Yamaha.

“Ini akan menarik karena saya merasa ketika dia di Honda, dia tidak membalap di level yang sama seperti sekarang. Bukannya bilang dia akan datang ke sana dan memenangi balapan atau semacamnya, tapi dia sekarang berkendara sangat baik dan itu akan menarik,” tuturnya.

D”ia menyiapkan semuanya sehingga tidak ada tekanan padanya. Saya tidak ingin menyebut posisi berapa dia akan finis, hanya karena persaingannya sekarang lebih dalam daripada saat dia di sana. Saya pikir 12 atau 10 besar.”

Tiga kali juara dunia GP 500cc dan Presiden MotoAmerica, Wahye Rainey, memberikan dukungannya kepada Jake Gagne. Motor World Superbike juga disebut tak berbeda jauh dari kejuaraan yang diikuti rider Amerika itu.

“Setiap tim punya arsitektur mereka sendiri yang berbeda sejauh cara pembalap mengatur dengan tim, elektronik, dll. Gagne pasti akan mendapat banyak kepercayaan diri,” ucapnya.

“Saya pikir dia ingin melakukannya dengan baik untuk dirinya sendiri, juga untuk semua orang di MotoAmerica. Bagi saya pribadi, saya pikir secara realistis dia bisa mendapatkan sepuluh besar dan apa pun di atas itu. Saya akan bertepuk tangan untuknya.”