Duo Ducati Kejar Hasil Maksimal di WSBK Prancis

Scott Redding akan melakoni WSBK Prancis terakhirnya sebagai rider Ducati, sementara Michael Ruben Rinaldi baru memperpanjang kontrak. Meski begitu, keduanya ingin hasil maksimal.

Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2021 berlanjut akhir pekan ini di Sirkuit Magny-Cours, yang di atas kertas tidak terlalu menguntungkan untuk Panigale V4R, motor milik Ducati.

Hal ini membuat WSBK Prancis, putaran kedelapan musim ini yang digelar di Magny-Cours, bakal menjadi ujian penting bagi skuad utama Ducati, Aruba.it Racing, yang akan mencoba memangkas gap dari para rival di klasemen.

Scott Redding telah bangkit kembali pada putaran di Navarra, di mana ia mampu memborong tiga dua sebagai pemenang. Itu membuka kans sang rider untuk bersaing meraih gelar musim ini. Ia kini menempati posisi ketiga dalam klasemen.

Baca Juga:

Redding tentunya ingin mencoba mengakhiri musim pamungkasnya bersama pabrikan Borgo Panigale dengan cara terbaik, menjadi juara dunia WSBK. Saat ini, ia tertinggal 38 poin dari Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea.

Tim Aruba.it Racing-Ducati datang ke Prancis setelah resmi mengumumkan komposisi pembalapnya untuk menghadapi WSBK 2022. Alvaro Bautista akan menggantikan Redding sebagai rekan Rinaldi.

"Tahun lalu saya menikmati balapan di sirkuit baru. Jelas, kali ini saya akan memiliki lebih banyak pengalaman (di Prancis) dan itu penting untuk bisa memulai dengan cara terbaik," ujar Redding.

"Tujuan saya adalah ingin coba melanjutkan apa yang telah kami capai dalam beberapa balapan terakhir yang sangat positif," imbuh pembalap yang bertekad memangkas ketertinggalan dari Razgatlioglu dan Rea.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di sisi lain, Michael Ruben Rinaldi berambisi untuk dapat menebus akhir pekan yang rumitnya sepanjang musim panas di Magny-Cours nanti. Setelah penampilan gemilang di Misano, kinerja rider Italia itu mengalami pasang-surut.

Tentu tidak akan mudah bagi Rinaldi karena berdasarkan sejarah, Magny-Cours bukan trek yang ideal untuk Panigale V4R. Namun itu tak membuatnya gentar demi meraih hasil semaksimal mungkin.

"Kami tak dapat menyembunyikan fakta bahwa periode terakhir belum terlalu positif bagi kami. Namun ini saatnya untuk membalikkan keadaan," tutur Rinaldi.

"Kontrak baru yang telah saya tandatangani akan memberi ketenangan, sehingga saya bisa lebih fokus untuk bekerja dengan lebih baik sejak FP1 hari Jumat (3/9/2021)," imbuh pembalap yang kini menduduki peringkat keenam dalam klasemen itu.