Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Faktor Ini Bikin Rea Kecanduan Juara

Sejak jadi kampiun World Superbike (WSBK) 2015, Jonathan Rea seolah kecanduan naik podium teratas. Selain kebanggaan, ada faktor lain yang memaksanya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Kawasaki Racing Team itu merangkai enam titel juara hingga 2020. Ia pun mengoleksi 99 kemenangan sepanjang kariernya di ajang balap tersebut.

Kemungkinan rekor tersebut akan bertahan hingga Rea pensiun. Karena hingga sekarang, belum ada yang mampu mengacaukan dominasinya.

Pembalap 34 tahun tersebut masih tetap lapar kemenangan sama seperti ketika baru mengaspal di WSBK Portugal 2008.

“Menang seperti sebuah kecanduan, terlepas dari kapan fisik Anda bagus atau buruk. Kemenangan adalah fokus kami dan tujuan kami. Kami sebagai tim ingin tetap jadi referensi dan memenangi setiap balapan,” ujarnya dikutip dari Speedweek.

Rea mengungkapkan bahwa ada arti lain dari finis di urutan pertama. Itu merupakan bukti dari kerja keras seluruh elemen mulai keluarga, tim dari Kawasaki dan diri sendiri.

“Menjadi sukses artinya menang, tapi bagi saya, lebih dari itu. Menang tentang terus sehat, bersenang-senang dalam balapan dan menikmatinya dengan tim saya dan keluarga, menerima setiap tantangan dan setiap rintangan untuk disingkirkan,” tuturnya.

Baca Juga:

Usia yang tak muda lagi menuntutnya berlatih lebih keras dibandingkan juniornya, hanya untuk bertahan di level atas.

“Setiap orang menyaksikan dominasi kami dalam balapan, tapi tak ada yang mengetahui apa yang ada di balik layar,” Rea menjelaskan.

“Tidak ada yang melihat bagaimana saya bekerja keras setiap hari. Di rumah, selama latihan, bagaimana saya bekerja setiap membalap secara detail. Orang luar hanya melihat momen-momen indah, tapi tak  ada yang mengetahui seberapa keras kami berusaha untuk meraihnya.”

Rea sudah melakukan uji coba di Sirkuit Jerez, Kamis (11/2/2021). Ia melalap 40 putaran dan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 40,6 detik.

Ia sangat puas dengan hasil tersebut dan optimistis menatap sesi tes di Portimao, Portugal, 4 dan 5 Maret 2021.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK 2021 Ajang Persaingan 14 Juara
Artikel berikutnya Rabat Nilai Motor Superbike Sangat Mirip MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia