Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fender Lepas Penyebab Utama Toprak Razgatlioglu Kecelakaan

Pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, alami momen aneh yang membuatnya kecelakaan pada balapan kedua (Race 2) di World Superbike Portugal.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

WSBK Portugal di Sirkuit Algarve jadi seri yang paling menarik sepanjang tahun ini karena ada banyak momen mengejutkan selama akhir pekan balap.

Pembalap Kawasaki, Jonathan Rea, mengalami kecelakaan pada Race 1 yang membuatnya harus tertinggal 45 poin dari Razgatlioglu, dari awalnya hanya 20 poin. Selisih meningkat jadi 49 poin, setelah pembalap asal Irlandia Utara itu juga kecelakaan dalam Superpole Race.

Tak diduga, rival beratnya, Razgatlioglu juga mengalami kecelakaan besar pada Race 2, yang membuat jaraknya saat ini hanya 24 poin dengan dua seri tersisa.

Kecelakaan yang dialami Razgatlioglu sendiri terbilang sangat aneh, karena disebabkan oleh fender yang lepas ketika berkendara dalam kecepatan tinggi di Tikungan 15.

Fender yang lepas terbawa ban depan membuat pembalap asal Turki itu seketika kehilangan daya cengkeram dan langsung terjatuh dengan keras.

Motor yang rusak parah akibat meluncur ke gravel dalam kecepatan tinggi, tidak memungkinan untuk memastikan apakah spatbornya patah atau tidak terpasang dengan benar.

Bagaimanapun, itu merupakan kedua kalinya musim ini setelah Catalunya (masalah elektronik) balapan Razgatlioglu dihentikan oleh masalah teknis pada YZR-R1 miliknya.

“Saya bisa memperjuangkan kemenangan di balapan kedua,” kata Razgatlioglu seperti dilansir Speedweek.

“Setiap kali saya start dari barisan terdepan musim ini, pasti ada sesuatu yang terjadi. Tetapi, saya tidak marah dengan itu, ini hanya nasib buruk.

“Apa yang membuat saya terkejut adalah fender yang rusak. Biasanya itu terjadi di sektor trek lurus, ketika kami berkendara di kecepatan 310 km/jam. Tapi kali ini terjadi di tikungan terakhir.

“Kendali wheelie tidak bekerja dengan baik, saya harus mengatur bukaan gas untuk mengatasinya. Itu sebabnya Johnny (Rea) sangat cepat di Tikungan 11, sehingga saya harus selalu menekan gas.”

Baca Juga:

Toprak Razgatlioglu kemudian, bahwa dirinya tak ingin kecelakaan itu mengalihkan fokusnya untuk memperebutkan  gelar juara dunia World Superbike 2021.

Pembalap 24 tahun itu juga tetap termotivasi untuk menghadapi balapan berikutnya, serta bakal berusaha sekuat tenaga untuk mendulang poin maksimal.

“Saya baik-baik saja setelah kecelakaan itu. Saya tidak mengalami cedera apa pun, meski insiden cukup mengerikan,” ujarnya.

“Sekarang, saya fokus pada balapan berikutnya dan akan memperjuangkan kemenangan lagi. Saya menatap ke depan, bukan ke belakang.

“Saya ingin kembali menang di Argentina, saya menyukai trek di sana. Saya berharap aspal di sana dalam kondisi bagus kali ini.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 2 WSBK Portugal: Rea Comeback, Razgatlioglu Kehilangan Poin
Artikel berikutnya Menangi Race 2 WSBK Portugal, Jonathan Rea Belajar dari Kesalahan Bodoh

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia