Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagne Tak Tertarik Kembali ke WSBK Secara Permanen

Juara MotoAmerica 2022, Jake Gagne, tak tertarik pindah ke World Superbike (WSBK). Meski begitu, ia tak menolak kalau turun sesekali di ajang itu memanfaatkan wild card.

Jake Gagne, Attack Performance Yamaha Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Fresh N Lean Progressive Yamaha Racing Team itu mendapat jatah wild card dalam WSBK Portugal di Sirkuit Portimao, akhir pekan lalu. Ia mampu mendulang poin tunggal dalam Race 2, sedangkan rider tersebut mendarat di P19 dan P16 pada dua balapan awal.

Perolehan tersebut membuat publik berpikir bahwa Gagne pantas dapat kesempatan jadi pembalap reguler WSBK 2023. Akan tetapi, pandangan itu segera ditepis oleh pria 30 tahun tersebut.

Ia masih ingin berada di zona nyaman dan mempertahankan gelar ketiga MotoAmerica.

“Kami akan ada di MotoAmerica tahun depan. Seri MotoAmerica sangat bagus dan menjadi lebih baik setiap tahun, mungkin kami bisa kembali dan melakoni wild card seperti yang kami lakukan tahun ini,” tuturnya, dilansir situs resmi WSBK.

“Kami punya banyak pengetahuan dari apa yang dipelajari akhir pekan ini. Kami punya sedikit pengalaman lagi.

“Akan keren kalau kami bisa kembali ke ajang ini setelah musim di Amerika Serikat selesai dan menciptakan gebrakan lagi.”

Baca Juga:

Mungkin Gagne punya alasan tersendiri enggan berkomitmen semusim penuh di WSBK. Pasalnya, pada 2018, dia membela Ten Kate Honda dan menggantikan Nicky Hayden sepanjang tahun.

Pembalap asal California, Amerika Serikat, itu mengaku kesulitan beradaptasi dengan ban berbeda pada awalnya. Sebagai informasi, WSBK memakai ban Pirelli, sedangkan Dunlop digunakan untuk MotoAmerica.

“Kelas ini bertumpuk. Ada banyak pembalap kencang di sana, jadi kami melompat di akhir sedikit. Tapi, kami membuat kemajuan setiap kali mengaspal di trek,” ucapnya.

“Mengetahui apa yang kami ketahui sekarang, kami harap bisa memutar kembali dan melakukan itu lagi. Ini pengalaman bagus, sangat menyenangkan. Saya banyak belajar, tim banyak belajar.

“Bagi saya sebagai pembalap, menyesuaikan dengan ban adalah sesuatu yang besar tentu saja, sama seperti tim dan kru memahami bagaimana kami dapat memaksimalkan ban. Kami tidak bisa hanya membawa motor dari Amerika Serikat yang disetel untuk Dunlop dan memasang Pirelli.

“Kami bisa gembira tentang pekerjaan yang telah dilakukan dan kami akan lihat jika kami bisa kembali lagi suatu saaat di masa depan.”

Jake Gagne, Attack Performance Yamaha Racing

Jake Gagne, Attack Performance Yamaha Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Spa Bisa Saingi Imola untuk Gelar Balapan World Superbike
Artikel berikutnya GMT94 Yamaha Boyong Lorenzo Baldassarri ke WSBK 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia