Rea-Redding Ingin Gerloff Lebih Menghargai Pembalap Lain
Jonathan Rea dan Scott Redding satu suara tentang aksi Garrett Gerloff di World Superbike Belanda yang menyebabkan pembalap lain alami kecelakaan.
Gerloff ditunjuk menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden yang menimpa Toprak Razgatlioglu di balapan kedua (Race 2) WSBK Belanda.
Pembalap Pata Yamaha itu harus turun dari pimpinan klasemen sementara WSBK 2021 dan tertinggal 37 poin dari Jonathan Rea yang mencetak hat-trick.
Kekacauan di Tikungan 1 juga membuat Rea harus turun ke posisi keenam setelah memulai balapan dari pole position. Namun, pembalap Kawasaki itu dapat memperbaiki posisinya dan meraih kemenangan.
Jonathan Rea juga pernah terlibat insiden dengan Gerloff di Aragon, yang membuatnya hampir gagal menyelesaikan balapan.
Pembalap asal Amerika Serikat itu juga terlibat bentrokan dengan pembalap Ducati, Michael Ruben Rinaldi, di Estoril.
Menanggapi hal tersebut, Rea mengatakan Gerloff harus belajar menghargai pembalap lain dengan lebih bertanggung jawab dengan cara berkendaranya.
“Pada lap pertama, ada begitu banyak pembalap yang harus lebih tenang. Itu adalah balapan dengan 21 lap, dan Anda bisa memperbaiki posisi di tiga tikungan pertama. Tapi, seharusnya balapan ada di tiga lap terakhir, buka tiga lap pertama,” kata Rea.
“Saya tak ingin berbicara banyak, karena dia (Gerloff) akan sangat kecewa, tetapi dia adalah orang yang sama.
“Anda bisa membuat kesalahan sekali atau dua kali, tapi terus mengulanginya… Saya merasakan apa yang dirasakan Toprak karena dia yang paling dirugikan. Tapi itulah balapan.
“Kami harus cerdas, kami pembalap yang cepat. Tapi kami harus membuat keputusan yang bagus di balapan. Anda harus bisa menghargai pembalap lain dan cara saya balapan adalah melakukan kepada orang lain apa yang saya lakukan pada diri sendiri.
“Balapan bisa berlangsung ketat dan sengit, tapi harus saling menghargai, Anda tidak boleh membuat keputusan bodoh.”
Pembalap Ducati, Scott Redding, mengatakan dirinya juga merasakan efek dari kekacauan di Tikungan 1 yang disebabkan oleh Garrett Gerloff.
Pria asal Inggris itu berharap Gerloff memiliki perilaku yang lebih baik di masa mendatang agar hal serupa tak terulang.
“Saya pikir ini soal saling menghargai. Saya benar-benar menghargai pembalap lain saat balapan. Saya tahu bahaya di olahraga ini,” ujar Redding.
“Apa yang dilakukan Gerloff benar-benar tak menghargai pembalap lain, Anda berada di sana tanpa rasa emosional.
“Itu sebabnya saya senang balapan dengan Jonathan, karena dia sangat gigih di balapan tapi tetap menghargai orang lain.
“Dengan Toprak, terkadang tak ada rasa hormat. Dengan Gerloff tidak ada rasa menghargai sama sekali.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.