Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gerloff Minta Maaf atas Manuver Berbahaya terhadap Rea

Pembalap GRT Yamaha, Garrett Gerloff, mengaku salah dalam membuat keputusan dalam melakukan manuver yang hampir membuat Jonathan Rea alami kecelakaan di WSBK Aragon.

Crash of Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gerloff merupakan salah satu talenta terbaik di World Superbike (WSBK) yang telah meraih empat podium dalam dua tahun terakhir.

Memiliki kecepatan yang baik dalam kondisi basah pada balapan kedua di Sirkuit Motorland Aragon, Gerloff tampil agresif dan mencoba menyalip Rea untuk mengambil alih pimpinan balapan.

Namun, pembalap asal Amerika Serikat itu teralu cepat memasuki tikungan dan kehilangan daya cengkeram ban depan saat menyalip Rea dari sisi dalam.

Gerloff yang terjatuh hampir melibatkan peraih enam gelar WSBK itu yang memutuskan untuk melaju di luar trek agar tetap berada di atas motornya.

Atas insiden tersebut, pembalap 25 tahun itu sadar melakukan sebuah kesalahan dan meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

“Saya benar-benar meminta maaf atas manuver tersebut, itu merupakan kesalahan saya sepenuhnya,” kata Gerloff seperti dilansir Speedweek.

“Saya membuat kesalahan dan frustasi dengan diri sendiri. Untungnya Johnny tetap berada di podium dan tak lama saya berbicara dengannya.

“Saya meminta maaf dan meyakinkannya bahwa saya tak ada niatan untuk menyalipnya saat itu.”

Baca Juga:

Yamaha memang menunjukkan kecepatan yang bagus di Sirkuit Motorland Aragon, di mana pada balapan pertama, Toprak Razgatlioglu berhasil meraih podium.

Sayang, Garrett Gerloff gagal menambah catatan podiumnya karena harus puas finis ketujuh usai alami insiden.

“Saya tidak bermaksud untuk mengambil alih posisi. Kami mengerem secara bersamaan, tapi Johnny melakukan pengereman lebih keras daripada yang saya duga,” ujarnya.

“Saya menarik rem sekuat mungkin, dan sangat sedikit pilihan saya saat itu. Saya melepas rem dan berusaha memasuki tikungan tanpa menyentuhnya. Tapi itu tak berhasil, jelas itu kesalahan saya. Itu benar-benar disayangkan.”

Garrett Gerloff memang memiliki ritme balap yang bagus dan berpeluang meraih kemenangan. Tapi satu kesalahan kecil membuatnya harus lebih bersabar jika ingin mendapatkan podium tertinggi.

“Saya merasa sangat nyaman di atas motor sebelum dan setelah mengalami insiden. Saya seharusnya bisa memperjuangkan podium,” ucapnya.

“Tapi terpenting adalah Johnny menerima permintaan maaf saya, yang sangat saya apresiasi. Ketika saya terjatuh, saya melihatnya tetap melanjutkan balapan. Saya sangat bersyukur saat itu.

“Saya mengacaukan balapannya, tapi saya terkejut dia bisa menyelesaikannya di posisi terbaik.”

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, meminta maaf kepada Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK atas insiden balap

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, meminta maaf kepada Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK atas insiden balap

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 2 WSBK Aragon: Redding Menang, Rea Batal Perfek
Artikel berikutnya Galang Hendra Tembus 10 Besar Berkat Kombinasi Ban yang Tepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia