Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gaya Philipp Oettl Sangat Cocok dengan Motor Ducati

Sandro Cortese optimistis dengan prospek Philipp Oettl pada petualangan perdana di World Superbike (WSBK) 2022. Ia menilai Ducati Panigale V4R sangat cocok dengan karakter debutan tersebut.

Philipp Oettl, Kawasaki Puccetti Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Jerman itu mendapat promosi dari World Supersport (WSSP) ke WSBK. Kesempatan yang diberikan GoEleven memiliki konsekuensi untuk ganti motor.

Sebelumnya, ia menunggangi Kawasaki dan musim ini, Ducati Panigale V4R. Mungkin perlu waktu untuk beradaptasi, tapi gaya balapnya sesuai dengan perilaku motor itu.

“Ducati dan Yamaha jelas merupakan motor yang sesuai dengan gaya berkendaranya. Jika dia balapan dengan Kawasaki, itu akan jauh lebih sulit," ujar Cortese kepada Speedweek.com.

“Ducati sangat kaku dan dapat dikemudikan dengan sangat mulus, yang mana sangat berguna untuk Philipp. Anda tidak perlu mengerem terlalu keras dengan itu dan menaklukkan kecepatan, seperti dengan Kawasaki.

“Saya yakin Ducati adalah motor yang sempurna untuk mengimplementasikan gaya berkendaranya.”

Baca Juga:

Pria 32 tahun tersebut sudah berpengalaman mengendarai beragam motor karena ia berlaga di berbagai kategori, dari 125cc hingga WSBK. Tak heran kalau ia bisa melihat kecocokan pembalap dengan motor.

Kendati demikian, belum tentu Oettl bakal langsung melesat pada tahun perdananya. Ada faktor lain yang menentukan.

“World Superbike menjadi sangat kencang setiap tahun dan secara teknis dekat dengan MotoGP. Itu kenapa sulit memprediksi apakah kita bisa mempercayai Philipp. Sejauh ini, setiap pembalap tidak pernah menjalani tes bersama, jadi saya belum tahu di mana posisinya,” Cortese melanjutkan.

“Tapi, kualifikasinya sangat bagus. Dia berada di tim top di mana Michael Ruben Rinaldi dan Chaz Davies sangat sukses. Kita lihat bagaimana kondisi tim secara finansial, apakah bisa beroperasi pada level sama seperti dua tahun lalu.

“Dia tidak bisa banyak melakukan kesalahan dengan Ducati. Itu tergatung bagaimana Philipp mengimplementasikannya.”

Sandro Cortese, Outdo Kawasaki TPR

Sandro Cortese, Outdo Kawasaki TPR

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Cortese membuat prediksi tentang Oettl untuk balapan pertama di Sirkuit Aragon, 9-10 April mendatang.

“Jika Philipp dapat mencapai 10 besar pada balapan pertama, kemudian itu akan sangat bagus. Tentu kami harap, dari sudut pandang orang Jerman, itu semestinya digit tunggal,” tuturnya.

“Tapi, jika Anda melihat tim pabrikan, 10 posisi teratas sudah diambil. Jika dia dapat mengalahkan beberapa pembalap ini, kemudian akan bagus kalau dia sampai di posisi kedelapan atau kesembilan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Presentasi Tim WSBK Marak Digelar Mulai Pertengahan Maret
Artikel berikutnya Penyebab Jonathan Rea Sulit Berkembang di Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia