Gerloff Akan Coba Ubahan Radikal pada Tes Navarra

Pembalap skuad satelit GRT Yamaha WorldSBK Team tersebut mencatat waktu lap terbaiknya pada Senin (21/6/2021) lalu dengan 1 menit 37,329 detik untuk mengitari trek sepanjang 3,933 km di Los Arcos, utara Spanyol tersebut.

Dengan waktu tersebut, Gerloff mampu memaksa Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with BRIXX WorldSBK) dan duet Kawasaki Racing Team WorldSBK, Alex Lowes dan juara dunia enam musim terakhir (2015-2020) Jonathan Rea, finis di P2 sampai P4.

Kendati hanya tes, Gerloff memanfaatkan betul tes ini untuk mengembangkan teknik balapnya sekaligus memaksimalkan potensi Yamaha YZF R1 andalannya.

“Kami mencoba ban keras untuk lomba dan saya puas dengan race pace yang mampu ditembus motor. Kami masih akan melakukan banyak pekerjaan dalam tes ini,” ucap pembalap asal Texas, Amerika Serikat, 25 tahun, tersebut seperti dikutip WorldSBK.com.

Waktu lap yang dibuat Gerloff di Navarra memang terbilang impresif. Ia lebih cepat 1,838 detik daripada fastest lap lomba Kejuaraan Superbike Spanyol (ESBK) di trek yang sama pada pertengahan Mei lalu yang dibuat Carmelo Morales (1:39,167 menit) juga dengan Yamaha.

“Di Navarra, kami berkesempatan menguji berbagai komponen berbeda untuk set-up motor yang tidak bisa dilakukan pada akhir pekan balapan,” kata Gerloff.

“Dalam tes seperti ini, kadang kami juga bisa melakukan banyak ubahan yang mungkin tidak bisa dilakukan dalam tes resmi. Pada hari kedua tes Navarra ini kami akan mencoba beberapa ubahan radikal. Saya berharap cuaca akan mendukung.”

Sebagai pembalap yang baru musim lalu turun penuh di WSBK, Gerloff praktis harus mempelajari kembali semua trek yang dipakai pada 2020 lalu. Hal yang sama dilakukannya pada Navarra yang baru pada 21-22 Agustus mendatang menggelar balap WSBK.

“Layout trek ini menarik. Beberapa tikungan mengingatkan saya pada Misano dan Portimao. Namun, Navarra tidak mengikuti desain sirkuit manapun,” kata Gerloff.

Sirkuit Navarra memiliki 15 tikungan, enam kiri dan sembilan kanan, dengan lintasan lurus terpanjang hanya 800 meter. Lebar lintasan juga hanya 12 sampai 15 meter.

“Ada enam tikungan yang hanya bisa dilibas dengan gigi satu, jadi memang sangat sempit, hampir seperti trek go-kart. Permukaan treknya terlalu banyak bergelombang (bumpy) yang mengingatkan saya pada beberapa sirkuit di AS,” tutur Garrett Gerloff.

“Namun begitu, saya masih harus memecahkan problem bagaimana menaklukkan sektor pertama Navarra ini.”

Menjelang balapan keempat WSBK 2021 di Sirkuit Donington Park, Inggris, 3-4 Juli mendatang, Garrett Gerloff berada di peringkat keenam klasemen dengan 59 poin, terpaut hingga 90 poin dari Jonathan Rea yang masih berada di posisi teratas.

Hasil terbaik Garrett Gerloff dari sembilan race (tiga lomba) sejauh ini adalah podium ketiga Superpole Race di Aragon, Spanyol (balapan pertama).