Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sadari Kesalahan, Gerloff Meminta Maaf kepada Razgatlioglu dan Yamaha

Garrett Gerloff mengaku membuat kesalahan di balapan kedua World Superbike Belanda, yang menyebabkan Toprak Razgatlioglu tak dapat melanjutkan lomba.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gerloff berusaha meraih poin maksimal di Race 2 WSBK Belanda, Minggu (25/7/2021), dengan mencoba merebut posisi terdepan di lap pertama.

Pembalap 25 tahun itu mencoba melakukan pengereman keras di lap pertama dalam upaya menyodok ke barisan terdepan agar memudahkan pekerjaannya di lap-lap berikutnya.

Tapi sayang, percobaan yang dilakukan pembalap asal Amerika Serikat itu gagal. Bahkan, ia harus mengorbankan Razgatlioglu yang sedang dalam pertarungan perebutan gelar musim ini.

Garrett Gerloff yang gagal melakukan pengereman, menabrak Razgatlioglu dan membuat pembalap asal Turki itu mengalami kecelakaan, sehingga tak dapat melanjutkan balapan.

Gerloff sendiri masih bisa mengendalikan motornya dan melanjutkan balapan. Tapi, Race Direction memutuskan menjatuhkan ride-through penalty kepadanya.

Usai menjalani hukuman, Gerloff yang mencoba mengejar ketertinggalan harus terjatuh di Tikungan 9 dan tak dapat melanjutkan perlombaan.

Sadar melakukan kesalahan dan merugikan orang lain, secara pribadi Garrett Gerloff meminta maaf kepada Toprak Razgatlioglu yang sudah menyatakan kekesalannya terhadap perilaku pembalap GRT Yamaha itu.

Bukan hanya kepada Razgatlioglu, Gerloff juga meminta maaf kepada Yamaha karena itu membuat tim berlogo garpu tala itu semakin jauh dari Kawasaki dalam pertarungan perebutan gelar konstruktor.

Baca Juga:

“Saya menghancurkan semuanya dan hanya bisa meminta maaf kepada Toprak dan Yamaha untuk kesalahan ini,” kata Gerloff seperti dilansir Speedweek.

“Saya memiliki start yang cukup baik dari row ketiga dan merasakan adanya benturan di tikungan pertama. Saya tidak menyadarinya hingga menoleh ke belakang dan melihat itu adalah Toprak.

“Saya meminta maaf kepadanya karena dia harus membayar mahal atas kesalahan yang saya buat, begitu juga kepada Yamaha.

“Saya hanya bisa meminta maaf kepada mereka, meski saya tahu bahwa ini tak dapat mengubah hasil akhir.”

Akibat Toprak Razgatlioglu tak dapat finis di Race 2 WSBK Belanda, kini ia tertinggal 37 poin dari Jonathan Rea yang cetak hat-trick.

Meski WSBK 2021 masih menyisakan delapan seri dengan 24 race, Razgatlioglu harus konsisten finis di podium demi mencapai tujuannya menjadi juara dunia tahun ini.

Pasalnya, Rea dan Kawasaki biasanya tampil kuat di trek-trek yang tersedia pada paruh kedua musim.

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Leon Haslam, Team HRC

Garrett Gerloff, GRT Yamaha WorldSBK Team, Leon Haslam, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rinaldi: Kami Belum Selevel dengan Tim Lain
Artikel berikutnya Rea-Redding Ingin Gerloff Lebih Menghargai Pembalap Lain

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia