Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Giliran Scott Redding Bela Manuver Rea terhadap Bautista

Setelah Toprak Razgatlioglu, Scott Redding turut mengomentari insiden Jonathan Rea dengan Alvaro Bautista di Race 2 WSBK Prancis. Rider BMW Motorrad bisa memahami manuver agresif kerap sulit dihindari.

Scott Redding, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Scott Redding membagi pandangannya terkait manuver Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) yang mengakibatkan Alvaro Bautista (Aruba.it Racing-Ducati) jatuh dalam Race 2 World Superbike (WSBK) Prancis.

Kontak antara kedua pembalap menjadi sorotan utama selama akhir pekan di Sirkuit Magny-Cours. Pada lap kedua Race 2, Rea coba untuk menyalip Bautista di Tikungan 13 guna mengejar Toprak Razgatlioglu.

Saat pengereman, mereka bersenggolan. Rea bisa menikung tanpa masalah, sementara Bautista crash. Itu membuat pemimpin WSBK 2022 geram. Ia bahkan menuduh sang rival sengaja menjatuhkannya.

Baca Juga:

Rea sudah minta maaf, tetapi membantah tudingan Bautista. Razgatlioglu juga telah membela pemilik nomor #65, mengatakan insiden tersebut biasa terjadi dalam balapan dan bukan sebuah kesengajaan.

Setelah juara dunia bertahan WSBK, giliran Redding yang mengomentari masalah ini. Rider asal Inggris itu mengalami sendiri bagaimana rasanya bertarung melawan Bautista dalam Race 1 pada hari Sabtu.

Pada Race 2, Redding berada di belakang Bautista dan Rea saat insiden terjadi. Jadi ia tak menyadari apa yang sedang terjadi. Baru setelah melihat rekaman usai balapan, sang rider bisa memahami insidennya.

“Saya berada di posisi Jonathan pada hari Sabtu (Race 1). Saya menyadari bahwa manuver di tikungan (13) tersebut bisa berhasil atau menjadi salah, tidak ada pilihan di antara keduanya,” ujar Redding dalam situs WSBK.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Pada akhirnya saya memilih untuk tidak melakukannya. Ketika pembalap berbelok sedikit lebih cepat dari lap sebelumnya, itulah yang terjadi. Jonathan dan Toprak balapan dengan sangat gigih dan memberi manuver menyalip yang sulit. Tetapi ini harus mereka lakukan.

“Saat Alvaro keluar tikungan menuju sektor lurus sebagai pemimpin hari Sabtu, (hasil) balapan sudah diketahui. Pembalap lainnya tahu itu (karena tenaga Ducati luar biasa). Mereka bertarung dengannya untuk gelar.   

“Itu sebabnya mereka berjuang sangat keras. Mereka tahu harus menyalipnya sebelum masuk sektor lurus agar punya peluang. Rider yang bersaing dengannya perlu mencoba. Kadang sedikit lebih agresif sebab tak ada pilihan lain. Sayangnya, bisa berakhir seperti itu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Garrett Gerloff Benci Harus Mengaku Puas Tembus Top 5
Artikel berikutnya Resmi: Gabung GRT Yamaha, Remy Gardner Hijrah ke WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia