Giugliano tertarik pindah ke Puccetti WSBK
Davide Giugliano mengungkapkan ketertarikan bergabung dengan Pucetti Racing di World Superbike (WSBK) pada 2017.
Davide Giugliano, Ducati Team
Ken Weisenberger
Giugliano, yang telah membalap di WSBK sejak 2012, telah menjadi bagian dari tim Ducati selama tiga musim terakhir. Musim depan, ia akan digantikan oleh Marco Melandri.
Setelah dibalut cedera pada 2015, Giugliano saat ini berada di peringkat keempat dalam klasemen sementara, terpaut 75 poin di belakang rekan setim Chaz Davies.
Dengan kepastian akan hengkang dari Ducati, pembalap berusia 26 tahun itupun tertarik bergabung dengan Pucetti Racing di WSBK pada 2017.
Skuad Italia itu sukses merebut gelar juara dunia World Supersport 2015 bersama Kenan Sofuoglu. Bahkan, pembalap Turki itu memimpin klasemen sementara musim 2016, dengan rekan setim Randy Krummenacher di peringkat kedua.
“Pucetti adalah tim yang sangat bagus – mereka merebut gelar juara Supersport tahun lalu dan mencoba untuk mempertahankannya tahun ini dengan pembalap mereka di P1 dan P2 dalam klasemen kategori balap yang sangat sulit,” papar Giugliano.
“Ini adalah opsi yang lebih saya pilih saat ini, dan hati saya mengatakan itu terbaik.”
“Mereka banyak mendapat dukungan dari Kawasaki dan kami sedang membicarakan itu. Penawaran mereka dan apa yang mereka inginkan sangat menarik bagi saya.”
Pindah ke Moto2 masih terbuka
Terlepas dari bertahan di WSBK, Giugliano juga mengklarifikasi bahwa pindah ke Moto2 masih menjadi kemungkinan, yang mana ia dikaitkan dengan Sky Racing Team VR46.
“Ada beragam opsi: saya mendapat opsi besar untuk bertahan di WorldSBK dan juga beberapa opsi di Moto2,” ungkap Giugliano.
“Semuanya tampak baik dan saya menggunakan waktu untuk tidak hanya mengevaluasi opsi tersebut, tapi juga menilai mana yang terbaik untuk karier saya.
“Hati saya berada di WSBK untuk banyak alasan. Saya mengawali kejuaraan ini ketika berusia 15 tahun dan sekarang 26 tahun – untuk mengubah kebiasaan, sirkuit dan paddock itu tidak mudah.
“Tapi kadang-kadang Anda harus menempatkan diri di posisi pertama dan jika Anda berpikir bahwa perubahan itu adalah jalan ke depan, maka hal terbaik adalah melakukannya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments