Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Go Eleven Minta Oettl Tak Paksakan Diri Tiru Bautista

Manajer Go Eleven Ducati, Denis Sacchetti, menjelaskan apa yang bisa dipelajari Philipp Oettl dari juara dunia World Superbike (WSBK) Alvaro Bautista.

Philipp Oettl, Team Goeleven

Philipp Oettl, Team Goeleven

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Jerman melakoni musim kedua WSBK dengan harapan bisa dapat hasil lebih solid, tidak pasang surut seperti musim debut. Namun, persaingan lebih ketat tahun ini karena sejumlah pendatang baru jempolan dari kompetisi lain.

Eks rider MotoGP, Danilo Petrucci (Barni-Ducati) dan Remy Gardner (GRT Yamaha), juara WSBK Tom Sykes (Puccetti-Kawasaki), juara World Supersport (WSSP) Dominique Aegerter (GRT-Yamaha), dan mantan pembalap Moto2 Lorenzo Baldassarri (GMT94-Yamaha), akan berbaris di grid.

Sacchetti memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang bisa dikembangkan oleh Oettl di musim keduanya. Ia melihat sosok panutan dalam diri sang juara dunia sekaligus sesama penunggang Panigale V4R, Alvaro Bautista.

"Menurut saya, ia harus belajar bagaimana Bautista menginjak gas untuk membuka potensi maksimal Ducati. Itu mudah diucapkan, tapi sulit untuk dipraktikkan," jelas Sacchetti kepada GPOne. "Tapi, Oettl tidak harus menjadi tiruan yang buruk dari Bautista."

Baca Juga:

Secara teknis, Ducati mengikuti langkah yang sama untuk WSBK musim 2023. Panigale V4R telah ditingkatkan dalam beberapa detail.

"Seperti yang kita semua tahu, ini bukan motor baru yang revolusioner, tapi evolusi dari Panigale. Pada tes di Jerez, kami akan menggunakan 90 persen komponen tahun 2023. Sayap, knalpot, swingarm, dan tangki semuanya baru," kata Sacchetti.

Di masa lalu, Sacchetti telah bekerja sama dengan beberapa pembalap terkenal. Baru-baru ini, Chaz Davies, Michael Rinaldi dan Eugene Laverty membalap untuk tim pelanggan Ducati. Bagaimana Sacchetti mengklasifikasikan kemampuan Oettl di antara mereka?

"Philipp mengingatkan saya pada Laverty, terutama dalam hal cara kerjanya. Ia adalah pria yang sangat dewasa dan saya berharap banyak darinya. Kontraknya akan berakhir dan kami berharap dapat bekerja sama lagi pada tahun 2024," mantan pembalap itu menerangkan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK: GoEleven Pamer Livery Motor Philipp Oettl
Artikel berikutnya Strategi Chaz Davies Membantu Rinaldi dan Bautista

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia