Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Leon Haslam Punya Banyak Opsi pada 2022

Pembalap Honda di World Superbike, Leon Haslam, mengaku memiliki banyak opsi selepas musim 2021, dengan mempertimbangkan turun di British Superbike, MotoAmerica atau balap ketahanan.

Leon Haslam, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Walaupun belum secara resmi dikonfirmasi oleh Honda, pabrikan Jepang itu berencana untuk menurunkan dua rookie, Iker Lecuona dan Xavi Vierge di World Superbike (WSBK) 2022.

Dengan begitu, tak ada kursi kosong tersedia untuk Leon Haslam, yang merupakan rider veteran di kejuaraan dunia balap motor produksi massal.

Lantaran kesempatan untuk bertahan di WSBK makin mengecil, Haslam dikabarkan sudah mempertimbangkan turun di ajang lain. Akan tetapi, masih belum diketahui kompetisi apa yang akan diikutinya.

Pada seri Portugal lalu, Haslam mengungkapkan kemungkinan kembali British Superbike (BSB). Namun begitu, MotoAmerica, dan bahkan Endurance World Championship (EWC), rupanya juga masuk dalam pertimbangannya.

Baca Juga:

"Belum ada yang bisa saya pastikan. Saya memiliki banyak opsi dari berbagai pabrikan, dan ini tentu saja menarik," ujar Haslam.

"Dari British (Superbike), MotoAmerica, kemudian balap ketahanan, banyak orang yang memperlihatkan ketertarikannya. Tapi saya tidak ingin terburu-buru membuat keputusan.

"Saya ingin terus balapan dan membuat keputusan yang bisa menyenangkan hati saya. Saya ingin memenangi balapan, jadi semuanya bergantung pada keputusan saya nanti. Mungkin dalam beberapa pekan ke depan saya bisa membuat pengumuman."

Leon Haslam, Team HRC

Leon Haslam, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Leon Haslam sukses merebut gelar juara British Superbike 2018 bersama Kawasaki. Ia kemudian promosi ke WSBK pada 2019. Dan kini, dirumorkan bakal turun lagi di ajang BSB.

Kendati demikian, pembalap berusia 38 tahun itu menunjukkan ketertarikannya terhadap balap ketahanan. Ia ingin mengikuti 24 Heures Motos atau Suzuka 8 Hours.

"Jika saya kembali ke British Superbike, saya tidak hanya ingin melakukan itu saja. Saya ingin turun di balapan yang memiliki durasi lama," ujarnya.

"Saya ingin balapan berdurasi 24 jam. Saya ingin balapan di Suzuka 8 Hour, karena saya suka balapan dan saya senang meraih kemenangan.

“Beberapa tahun terakhir sulit. Saya merasa potensi saya masih kompetitif, tetapi mengembangkan proyek kami belum dapat menunjukkan apa yang mungkin. Ini membuat frustrasi, saya perlu membuat langkah baru untuk menikmati dan memenangi balapan."

Walau masa depannya dinaungi ketidakpastian, Leon Haslam menekankan, bahwa dirinya tidak terburu-buru untuk segera menandatangani kontrak dengan salah satu pabrikan. Dia bahkan mengungkapkan bakal naik meja operasi guna memulihkan cedera bahu.

"Jika itu British Superbike atau EWC, saya punya waktu. Dalam kejuaraan ini, balapan tidak dimulai sampai April tahun depan, jadi Anda bisa menandatangani kesepakatan paling lambat Desember," tuturnya.

“Kami punya waktu, sudah banyak orang yang berbicara dengan saya. Kita lihat saja nanti. Saya sendiri harus kembali ke Inggris. Kami akan memiliki empat minggu di rumah. Saya perlu menjalani operasi di bahu saya, dan kemudian kami akan membuat keputusan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Kejuaraan Balap Dunia yang Diharapkan Bisa Kembali ke Indonesia
Artikel berikutnya Meski Bersaing Ketat, Razgatlioglu dan Rea Saling Respek

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia