Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Iker Lecuona Frustrasi Hadapi Rekan Setim di San Juan

WSBK Argentina tak berakhir ideal bagi Iker Lecuona. Pembalap Honda itu tampil menjanjikan pada Race 1 dengan finis P4. Namun, hari Minggu, hasilnya mengecewakan.

Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika melintasi garis finis di posisi ketujuh pada Race 2 World Superbike (WSBK) Argentina di San Juan, Minggu (23/10/2022) waktu setempat, Iker Lecuona memukul tangka motor dan menggelengkan kepala.

Pembalap Team HRC itu tampak tidak puas dengan hasil yang didapatnya. Ini karena Lecuona bertarung dengan rider Aruba.it Racing-Ducati Michael Ruben Rinaldi dan rekan setimnya, Xavi Vierge.

Mereka bertarung memperebutkan posisi kelima di tahap akhir race. Pada kesempatan tersebut, Lecuona merasa tidak berdaya dan akhirnya harus  terima finis ketujuh, tepat di belakang Vierge.

“Saya frustrasi karena itu adalah balapan pertama di mana saya tidak bisa menyalip kecuali rival di depan saya mengalami masalah,” tutur mantan pembalap MotoGP itu seperti dilansir Speedweek.

Baca Juga:

“Setelah start yang buruk, saya melewati (Axel) Bassani karena dia punya problem di tikungan saat (Loris) Baz jatuh. Tetapi, begitu saya menutup jarak dengan Xavi (Vierge), saya tidak bisa berbuat apa-apa.

“Saya tidak dapat melakukan manuver bersih. Dengan pembalap yang bukan rekan setim, saya mungkin bakal ambil lebih banyak risiko. Jadi saya pikir lebih baik coba cara yang aman. Tetapi itu mustahil.”

Pada Race 2 WSBK Argentina di Circuito San Juan Villicum, Vierge selalu berada di depan Lecuona. Namun, lap terakhir, pembalap kebangsaan Spanyol tersebut tampak melaju lebih kuat di lintasan.

Xavi Vierge, Team HRC, Iker Lecuona, Team HRC

Xavi Vierge, Team HRC, Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Memasuki pertengahan balapan saya santai dengan ban karena bagian depan terasa sedikit berminyak. Dengan lima lap tersisa, saya menekan gas lagi dan sangat dekat dengan Xavi,” kata Lecuona.

“Perasaan saya adalah bahwa saya memiliki sedikit lebih banyak kecepatan. Saya ingin menyalipnya dan mencoba bertarung juga dengan Rinaldi,” tambah pemuda 22 tahun.

Iker Lecuona mendapatkan posisi keempat dalam Race 1 dan P6 di Superpole Race, dua kali finis di depan Xavi Vierge. Sayang, itu gagal diulang pada Race 2. Ia harus mengakui keunggulan rekannya.

“Jika saya lihat akhir pekan secara keseluruhan, itu tidak buruk. Kini, saya akan istirahat di rumah, mengisi ulang baterai dan fokus bersiap untuk Indonesia,” ucap Lecuona, yang menempati P8 di klasemen.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MGPA Tawarkan Promo Menarik Pembelian Tiket WSBK Indonesia 2022
Artikel berikutnya Redding Ilustrasikan Bautista untuk Tuntut Aturan Berat Minimum

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia