Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Iker Lecuona Yakin HRC Bertarung untuk Juara di Tengah Musim

Pembalap baru Honda Racing, Iker Lecuona, seolah terlahir kembali setelah pindah dari MotoGP ke World Superbike (WSBK). Ia bertekad untuk ambil bagian dalam persaingan mendapat kemenangan.

Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Honda Racing

Lecuona terpaksa mengakhiri petualangan di MotoGP lebih cepat usai didepak Tech3 KTM. Di usia 22 tahun, tentu saja ia tak mau pensiun.

Kebetulan HRC sedang mengusung misi peremajaan di WSBK sepeninggal Alvaro Bautista. Mereka pun memboyong Lecuona dan Xavi Vierge.

Perubahan drastis tersebut membuat pembalap Spanyol tersebut harus belajar lagi dengan bimbingan timnya. Gemblengan membuatnya lebih sabar dan tahu tujuan ke depan.

“Iker Lecuona baru? Ya. Saya sudah berubah banyak, secara umum dalam hal mengatasi sesuatu, pekerjaan…ketika Anda mengubah itu, meski berubah hari demi hari, masalah… secara personal dan profesional,” ujarnya dikutip dari Marca.

“Saat ini, ketika saya naik motor, itu hanya saya, motor dan tidak ada yang lain. Tak ada yang lain di kepala.”

Baca Juga:

Lecuona yakin kalau Honda di era sekarang bisa memperjuangkan kemenangan mulai pertengahan musim, bahkan mungkin gelar juara. Bagi banyak orang, pernyataan itu sangat muluk.

Namun, pembalap yang berkiprah dua musim di MotoGP itu, punya alasan tersendiri berdasarkan pengamatan terhadap kinerja tim.

“Sejak saya naik motor, saya melihat evolusi bagus, progresif, tes demi tes, apa yang mereka bawa berfungsi, baik atau buruk, tapi selalu ada pengembangan,” Lecuona menjelaskan.

“Tes secara kolektif, dengan motor lain, terlihat bahwa kami akan kencang. Kami tidak di sini untuk duel podium, tapi mungkin ada beberapa kejutan. Kami akan tiba. Di pertengahan tahun, kami dapat memperjuangkan podium dalam seluruh balapan.

“Menjadi juara tidak hanya cukup bagus. Anda perlu sangat beruntung, untuk bintang berbaris. Anda dapat kencang, menang balapan…Kami lihat itu dengan Alvaro Bautista, yang menang 14 balapan tapi kalah di Kejuaraan Dunia.

“Dengan semua bisa terjadi. Anda tidak dapat memberi tenggat waktu. Saya dapat mengatakan pada akhirnya, kami akan berjuang di depan dan kami bertarung untuk kejuaraan. Datang atau tidak, kami akan melihatnya, tapi kami bakal memperjuangkan.”

Iker Lecuona, Team HRC

Iker Lecuona, Team HRC

Foto oleh: Honda Racing

Debutan WSBK 2022 memandang proyek HRC dengan optimistis. Ia butuh waktu setelah kegagalan musim lalu.

“Alvaro lihat bahwa itu proyek bagus, tapi butuh waktu panjang. Dia memutuskan untuk kembali ke Ducati dan dia cepat. Saya akan lebih sabar karena saya berada di Kejuaraan Dunia sejak 16 tahun (Moto2 dan MotoGP), tapi tidak pernah di atas motor yang mengatakan, ‘Anda dapat menang’.

“Saya belajar banyak selama dua tahun di MotoGP, mengengarai motor sekunder dan dapat hasil bagus dalam kondisi kering dan basah. Saya harus berubah banyak dan lebih sabar karena tahu apa yang saya inginkan dan bagaimana mendapatkannya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kombinasi Alvaro Bautista-Ducati Paling Menakutkan di WSBK 2022
Artikel berikutnya Van der Mark Absen WSBK Aragon, Mikhalchik Jadi Pengganti

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia