Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Imola perlihatkan kelemahan Ducati

Imola menjadi trek pertama dalam kalender World Superbike yang memperlihatkan kelemahan Ducati Panigale V4 R. Hal ini dikatakan Alvaro Bautista.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mantan pembalap itu membuka musim 2019 dengan penampilan spektakuler. Menorehkan 11 kemenangan beruntun. Tak pelak, juara dunia bertahan Jonathan Rea dibuat gigit jari oleh dominasi Spaniard.

Namun, rekor kemenangan Bautista akhirnya terhenti ketika WorldSBK menyambangi Imola akhir pekan ini. Untuk kali pertama, ia harus mengakui keunggulan Kawasaki, dengan Rea memenangi Race 1, Sabtu (11/5).

“Hari ini, [hasil] maksimum kami adalah posisi kedua. Karena, terlepas dari trek yang baru bagi saya, masalah umum kami adalah saya merasa lebih buruk dengan motor di trek ini,” keluh Bautista.

“Stabilitas motor, dan juga ketika menikung, lebih buruk di trek ini.

“Saya punya masalah yang sama sejak awal kejuaraan. Kami [sendiri] tidak mengubah apa pun. Tetapi di sini, di trek ini terlalu bergelombang dan Anda dapat melihat di TV, motor bergerak ke mana-mana.

“Kami berusaha memperbaiki masalah sejak awal musim, yang selalu saya katakan, [bahwa] motor tidak menikung dengan baik dan banyak bergerak. Kami bisa mengelola situasi ini di trek lain, namun di sini lebih sulit.”

Baca Juga:

Dalam balapan sebanyak 18 lap, Bautista giliran harus menjadi penonton yang menyaksikan bagaimana dominannya Rea melaju kencang di Imola. Pun demikian, ia justru tidak merasa heran.

Pasalnya, sebelum start, Bautista rupanya telah mengetahui bahwa rentetan kemenangannya bakal terhenti.

“Saya tahu kecepatan [Rea] sangat kuat. Sejak awal, saya melihat waktu lap saya dan itu cukup cepat. Tetapi saya melihat Jonathan lebih cepat,” ucapnya.

“Saya pikir mungkin jika saya bisa mempertahankan ritme, dia akan bermasalah dengan ban, namun dia sangat konsisten. Saya hanya melakukan balapan, yang terbaik yang saya bisa. Pada akhirnya, posisi kedua adalah yang terbaik hari ini.”

Ditanya apakah trek lain bakal menimbulkan masalah serupa terhadap Panigale V4 R, Bautista menjawab: “Saya tidak berpikir Jerez atau Misano seperti ini. Setidaknya itu adalah trek yang saya kenal. Saya tidak berpikir kami akan memiliki masalah besar seperti di sini.”

Laporan tambahan oleh Lorenza d'Adderio

Baca Juga:

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team
Alvaro Bautista, Aruba.it Racing-Ducati Team, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WorldSBK Italia: Rea hentikan rekor kemenangan Bautista
Artikel berikutnya WorldSBK Italia: Rea dominasi Superpole Race

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia