Jack Miller Dorong Talenta Muda Asal Australia
Pembalap Ducati MotoGP, Jack Miller, mendorong Billy van Eerde untuk melangkah ke level yang lebih tinggi dan meraih kesuksesan di ajang kejuaraan dunia balap motor.
Miller menyadari sulit untuk menemukan talenta muda asal negaranya, Australia, karena kalah saing dengan pembalap-pembalap Eropa, terutama dari Spanyol dan Italia.
Tahun depan, Miller akan melihat rekan senegaranya, Remy Gardner, melakoni debut di MotoGP bersama Tech3 KTM.
Gardner dipromosikan ke kelas premier setelah memperlihatkan performa apik sepanjang tahun ini, yang mana ia kini berpeluang meraih gelar juara dunia Moto2 2021.
Namun, selain Gardner, tidak ada lagi pembalap asal Australia yang berkompetisi di kelas lebih rendah, seperti Moto2 dan Moto3.
Dalam ajang World Superbike (WSBK), juga berada di bawah naungan Dorna Sport, tak terlihat pembalap asal Negeri Kangguru. Begitu juga pada World Supersport (WSSP).
Bendera Australia terlihat di World Supersport 300, yang dibawa oleh Harry Khouri. Tapi, performanya belum nampak menjanjikan. Masa depannya sendiri belum pasti.
Oleh karena itu, Miller berupaya keras mendorong Van Eerde yang memiliki potensi besar tapi tak mengikuti kejuaraan dunia tahun ini.
Meski belum memperlihatkan hasil mengesankan bersama Team MT-Foundation 77 di CEV Moto3, tapi Miller yakin pada kemampuan kompatriotnya itu.
Bos Yamaha Academy Racing Team (YART), Mandy Kainz, mengatakan bahwa Miller tak segan-segan memberikan dua motor besar kepada Van Eerde untuk berlatih.
“Jack membawakan Billy dua Yamaha R6 untuk latihan,” kata Kainz kepada Speedweek.
“Dia menunjukkan kinerja yang sangat bagus di atas R6. Jack bertanya kepada saya apakah YART bisa membangun motor untuk Billy pada tiga seri berikutnya di World Supersport, di Barcelona, Jerez dan Portimao.
“Dari sudut pandang waktu, itu bukan masalah besar, karena itu makanan sehari-hari kami. Tapi dari segi logistik, sudah sangat padat.
“Balapan akan berlangsung dalam waktu yang bersamaan dengan kejuaraan lainnya. Bahkan, saya harus meminjam truk tim Moto3 dari KTM, dan harus mempekerjakan staf tambahan.
“Tiga misi wildcard ini dibiayai sepenuhnya oleh Jack, yang juga mengizinkan Van Eerde tinggal bersamanya di Andorra.”
Beberapa pembalap MotoGP memang mengkhawatirkan tak ada penerus dari negara asalnya yang dapat bersaing ketat di kelas premier.
Itu juga yang sempat menghantui Valentino Rossi, sehingga jadi salah satu faktor dirinya membangun VR46 Riders Academy. Produk yang dihasilkannya saat ini terlihat jelas, bahwa pembalap asal Italia perlahan dapat mematahkan dominasi Spanyol.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.