WSBK: Jonathan Rea Ingin Bicarakan Kontrak Baru

Rea masih setia bersama Kawasaki sejak 2015, yang mana sejak saat itu hingga 2020, ia berhasil memenangi gelar juara dunia dan titel konstruktor secara beruntun.

Namun, kontraknya akan habis pada akhir tahun ini dan untuk kejelasan tentang masa depannya, Rea ingin segera membahas kontrak baru sebelum paruh kedua musim dimulai.

Sebelumnya pembalap asal Irlandia Utara itu enggan membicarakan perpanjangan kontrak karena ingin fokus pada perjuangannya di trek demi mengembalikan titel yang hilang.

Terlebih saat ini rivalnya bukan hanya Toprak Razgatlioglu, tapi juga Alvaro Bautista yang tampil sangat kuat dengan Ducati. Itu dibuktikan dengan menjadi pimpinan klasemen sementara WSBK 2022.

Agar tak mengganggu fokus ketika melakoni paruh kedua musim dan perjuangannya mengejar ketertinggalan, Jonathan Rea ingin memanfaatkan jeda selama empat pekan untuk membahas semua detail mengenai kontrak baru dengan Kawasaki.

“Masih ada banyak waktu sebelum kami menuju ke musim 2023. Ini waktu yang sangat menarik dan tak pasti bagi saya,” kata Rea kepada WorldSBK.

“Kontrak saya akan berakhir pada akhir musim ini dan saya tidak tahu apa yang akan terjadi musim depan.

“Namun, saya belum membicarakan mengenai itu dengan tim saya. Tapi, sepertinya jeda empat pekan sete;ah Misano rasanya menjadi waktu yang bagus untuk membicarakan itu.”

Baca Juga:

Pembalap 35 tahun itu menegaskan tak ingin berada di kejuaraan dunia dalam waktu yang lama seperti Valentino Rossi yang mengakhiri kariernya di MotoGP pada usia 42 tahun.

Jonathan Rea mengatakan ingin menikmati disiplin balap lain sebelum benar-benar pensiun dari karier balap profesionalnya dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

“Tiga atau empat tahun lalu saya pernah mengatakan bahwa kemungkinan ini waktu yang bagus untuk berhenti,” ujarnya.

“Namun, saya masih memiliki banyak waktu untuk melanjutkan karier dan merasa saya masih bisa mendapatkan banyak hal.

“Jadi, saya tidak sabar menanti apa yang terjadi pada 2023. Saya memiliki hubungan baik dengan tim. Saya berutang banyak kepada mereka setelah memungkinkan saya memenangi gelar juara dunia pada 2015.”

Jonathan Rea sempat berpikir untuk berkompetisi di MotoGP. Hanya saja, minimnya kesempatan membela tim terbaik membuatnya mengesampingkan hal tersebut dan memilih bertahan di WSBK.