Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jonathan Rea Kesal Kawasaki Ninja Tak Kompetitif

Jonathan Rea menunjukkan kalau Kawasaki Ninja ZX-10RR makin tertinggal dari pabrikan lain dalam World Superbike (WSBK) Portugal. Ia tak banyak berkutik di Portimao. Problem ban juga sangat mengganggunya.

Toprak Razgatlioglu, Pata Yamaha WorldSBK, Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Kawasaki Racing itu hanya jadi pelengkap podium. Sepanjang akhir pekan ini, Rea hanya jadi penonton duel antara Alvaro Bautista (Ducati) dan Toprak Razgatlioglu (Yamaha).

Akibat motornya kurang kompetitif, ia makin tertinggal dari dua pesaingnya. Bautista yang memenangi Race 2 dan jadi runner-up dua lomba, kokoh bercokol di puncak dengan 448 poin. Sedangkan, Razgatlioglu yang menginjak podium tertinggi Race 1 dan Superpole Race mengumpulkan 392 atau unggul 26 dari Rea.

Selepas balapan, Rea mengaku sudah bertarung semaksimal mungkin mencapai batasnya. Ketika ia sudah memimpin, timbul kendala yang membuat tercecer di belakang.

“Saya mencapai batas. Faktanya, ketika saya memimpin, saya melambat untuk menghemat ban belakang,” katanya dikutip dari Speedweek.com.

“Jadi saya tidak terlalu ambil risiko. Namun, ketika Alvaro menyalip saya di balapan utama kedua, dia sangat kencang. Saya dapat mengganggu ritme Toprak sedikit, tapi saat ban sudah terlalu diforsir maka selesai sudah.

“Saya tidak menyesal, saya melakukan yang terbaik dan dikalahkan oleh pembalap lebih baik. Sungguh frustrasi melihat seberapa jauh kami tertinggal, tapi itu realitanya.”

Baca Juga:

Rea mengungkapkan bahwa sebenarnya tim sudah berusaha memperbaiki kendaraan. Namun, tetap saja tidak cukup untuk menahan Ducati dan Yamaha.

“Kami sudah mengambil langkah maju dibandingkan tahun lalu, pace jauh lebih tinggi. Tapi, tidak cukup mengejar Alvaro dan Ducati. Kami juga lebih baik dalam pengereman,” ujarnya.

“Musim lalu, saya bahkan tidak bisa mendekati Toprak dan tidak berpikir bisa meredamnya. Saya beberapa kali mampu melakukannya di sini, yang mana tidak buruk.

“Kelemahan kami mengontrol kekuatan mesin ketika ban belakang akan kempes. Dan di trek lurus, kami jauh lebih lamban daripada Bautista. Saya tidak punya apa pun yang tersisa dan bertempur dengan semua senjata.”

Rea masih bisa menggusur Razgatioglu dari peringkat kedua asalkan finis di depan dalam tiga putaran terakhir.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Toprakrazgatlioglu, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Toprakrazgatlioglu, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Race 2 WSBK Portugal: Bautista Gagalkan Razgatlioglu Hat-trick
Artikel berikutnya Razgatlioglu: Peringkat Kedua Bagus di Seri Akhir Eropa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia