Jonathan Rea Peringatkan Tim agar Selesaikan Masalah Sebelum WSBK Spanyol
Menjelang World Superbike (WSBK) Spanyol, di Sirkuit Jerez, pekan ini, Jonathan Rea mewanti-wanti kru Kawasaki Racing agar membenahi segala problem yang mereka hadapi pada putaran sebelumnya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Juara dunia WSBK enam kali tersebut bisa dibilang setengah gagal pada WSBK Barcelona. Ia memang merebut kemenangan pada Superpole Race, tapi gagal podium pada Race 1 dan Race 2.
Akibatnya, Rea mesti menyerahkan posisi puncak kepada lawan utamanya, Toprak Razgatlioglu, dengan selisih satu poin.
Oleh karena itu, pekan ini, rider Irlandia Utara itu ingin bangkit dan mengambil lagi tampuk kepemimpinan WSBK 2021.
Sirkuit Jerez tidak asing baginya. Di masa lalu, ia merasakan podium tertinggi sebanyak tiga kali, yakni Race 1 dan Race 2 pada 2017, lalu Superpole Race 2020. Di luar itu, ia cukup sering mengitari lintasan sepanjang 4,428 km tersebut.
Hanya saja bedanya, kunjungannya ke Jerez lebih banyak saat musim dingin. Sedangkan, sekarang udara relatif hangat.
“Kami sering mengitari Jerez pada November, Januari dan Februari saat lintasan sangat dingin. Jadi, ketika lintasan panas, sensasinya sedikit berbeda,” ujarnya dikutip darai GPOne.com.
“Tahun lalu, kami berangkat saat musim baru dimulai setelah putaran pertama di Australia dan kami punya punya data bagus dari uji coba tersebut.”
Rea melihat masih ada banyak pekerjaan yang harus dituntaskan sebelum memulai balapan. Di Barcelona, lintasan basah dan licin membuat rider tersebut kesulitan menjaga laju motornya. Ia mengalami masalah traksi dan salah dalam pemilihan ban.
“Masalah yang kami hadapi di Barcelona, mesti kami selesaikan menjelang balapan di Jerez. Ada banyak pekerjaan yang mesti diselesaikan,” ia menuturkan.
Razgatlioglu bisa menorehkan rekor sebagai juara WSBK termuda kalau bisa menghentikan Rea. Tentu saja, ia tak akan membiarkan takhtanya terancam.
“Saya tahu gelar itu tak akan bertahan selamanya. Tapi saya akan bertarung mati-matian agar bisa bertahan di puncak.
“Pembalap seperti Toprak sangat memotivasi saya karena saya ingin mengalahkannya. Jika dia mengalahkan saya, tentu saja tak mungkin gembira untuknya. Tapi, ketika dia melakukan pekerjaan luar biasa, saya akan memberi selamat. Ketika bendera kotak-kotak turun, kami bisa jadi pria normal lagi. Toprak dan saya saling menghormati,” ujar Rea.
Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments