Jonathan Rea Senang Bisa Finis di Depan Toprak Razgatlioglu

Razgatliolgu gagal sapu bersih kemenangan WSBK Argentina setelah hanya mampu finis ketiga di balapan kedua (Race 2), Minggu (17/10/2021).

Hasil itu membuatnya kini hanya unggul 30 poin atas Rea dengan menyisakan satu balapan lagi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, pada pertengahan November mendatang.

Pembalap Pata Yamaha tersebut mengalami kendala teknis pada Race 2 yang membuatnya tak bisa tampil cepat seperti di balapan pertama (Race 1) dan Superpole Race.

Ini dimanfaatkan dengan baik oleh Jonathan Rea untuk finis di depan rival terberatnya tersebut agar tidak memiliki jarak yang terlalu jauh di klasemen memasuki putaran terakhir.

“Pada Sabtu, kami benar-benar tidak memiliki daya cengkeram pada ban belakang, tertutama pada lap pertama,” kata Rea dilansir Speedweek.

“Sebelum melakoni balapan kedua, kami menemukan sesuatu yang bekerja lebih baik dan meningkatkan daya cengkeram secara signifikan pada ban belakang. Pada Warm Up lap, saya yakin bisa melakukan sesuatu yang lebih baik di balapan ini.

“Sayangnya, ritme balap saya di pertengahan balap berantakan karena kecepatan kami tidak begitu baik.

“Saya fokus bertarung dengan Toprak. Saya bisa melihatnya tak begitu baik saat berada di tikungan dan memiliki masalah dengan ban depan. Jadi, saya berusaha mendekat dalam beberapa lap dan menyalipnya.

“Saya senang dengan hasil akhirnya. Saya benar-benar senang dengan perasaan di atas motor. Saya berharap kami bisa membawa ini di balapan terakhir.”

Meski memiliki masalah dengan grip (daya cengkeram), tetapi Jonathan Rea masih bisa finis di podium. Itu menunjukkan dirinya memiliki mental juara dan ini yang dibutuhkan seorang pembalap ketika sedang memerjuangkan gelar.

“Selalu menyenangkan bisa finis di depan rival Anda, khususnya di balapan terakhir pada akhir pekan balap. Selalu melelahkan ketika Anda terbang pulang dan baru saja dikalahkan oleh rival Anda,” ujarnya.

“Itu menjadi pertarungan yang sangat bagus di trek dan bisa berada di depannya benar-benar menyenangkan.”

Namun, Jonathan Rea juga tetap mewaspadai Toprak Razgatlioglu yang memiliki kecepatan bagus di setiap sirkuit. Menghadapinya di Sirkuit Mandalika yang memiliki karakter mengalir akan memberikan tantangan tersendiri.

“Satu-satunya cara untuk menyalip Toprak adalah di sektor trek lurus. Kami sangat lemah dalam hal akselerasi dan kecepatan tertinggi,” ucap rider Irlandia Utara.

“Tetapi, kali ini kami berhasil menemukannya kembali dan menunjukkan bahwa kami berada di posisi yang sangat baik di area lain. Kami tidak membuat kesalahan dan tim melakukan pekerjaan bagus.”