Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Jumlah Penonton World Superbike Mandalika Dibatasi 25 Ribu Orang

World Superbike (WSBK) Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para penonton harus telah menerima vaksin dosis lengkap.

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Sirkuit Mandalika yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah resmi diumumkan menjadi tuan rumah seri WSBK Indonesia pada 19-21 November. Namun, sebelum itu, bakal menyelenggaran Asia Talent Cup (ATC) pada 12-14 November.

Berbagai persiapan sudah dilakukan penyelenggara, dalam hal ini Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor lokal seluruh event balap yang ada di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Trek telah rampung 97 persen, dan diperkirakan mencapai 100 persen pada akhir Oktober.

Mengingat gelaran WSBK Indonesia masih berlangsung di tengah pandemi, terutama dalam masa adaptasi kebiasaan baru, maka jumlah penonton pun yang berencana menonton langsung balapan pun bakal dibatasi - termasuk mensyaratkan vaksinasi.

“Seluruh rangkaian acara WSBK akan diselenggarakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, di mana jumlah penonton akan dibatasi maksimal 25 ribu orang dengan syarat telah menjalani vaksin dosis lengkap,” ucap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto, saat mengunjungi Sirkuit Mandalika, Kamis (14/10/2021).

“Kru dan tim yang terlibat dalam WSBK pun diharuskan menjalankan karantina terlebih dahulu saat masuk ke Indonesia, dan pada saat acara seluruh peserta (Pembalap, Crew, Mekanik, Official, Media, dan Konsultan) hanya diperbolehkan beraktivitas di venue sesuai dengan lokasi yang ditentukan.

“Untuk melengkapi ke semua hal tersebut, akan dibentuk pula Satgas Protokol Kesehatan di lokasi acara, serta tenda-tenda masker untuk penyediaan secara gratis.”

Pit Building Modular Pertamina Mandalika International Street Circuit

Pit Building Modular Pertamina Mandalika International Street Circuit

Foto oleh: The Mandalika GP / Instagram @themandalikagp

Mengenai tiket WSBK Indonesia, Airlangga mengungkapkan bahwa penjualan mulai dibuka pada Senin (18/10/2021) besok.

“Untuk tiket panitia sudah membuka 18 Oktober dan syaratnya sudah dua kali vaksin. Kalau harganya saya belum berani ngomong. Intinya lagi dihitung,” ucapnya mengutip Antara.

“Presiden (Joko Widodo) sudah meminta balapan World Superbike ditonton 25 ribu orang dengan syarat 2 dosis vaksin sudah lengkap.”

Lalu, berapa harga tiketnya? Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, menjamin tak akan mahal. Namun, belum bisa disebutkan kisaran harganya.

“Karena ini tiga hari, tiketnya tidak akan mahal karena ini event pariwisata,” tuturnya.

Baca Juga:

Sementara itu, Airlangga mengaku terkesan dengan progres pembangunan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan menjadi lokasi balap MotoGP musim 2022 dan World Superbike (WSBK) pada 2021.

”Sirkuitnya luar biasa, pemandangannya luar biasa. Menurut saya, tikungan 10 merupakan tikungan dengan pemandangan paling indah,” ucapnya.

Beliau menambahkan, bahwa WSBK Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika akan memberikan eksposur yang luar biasa terhadap pariwisata dalam negeri.

“Tentunya gelaran ini diharapkan mendatangkan makin banyak wisatawan lokal dan internasional, serta menarik devisa untuk negara. Di saat yang bersamaan juga menggeliatkan kembali aktivitas perekonomian masyarakat Lombok,” tuturnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Demi Juarai WSSP, Setup Motor Dominique Aegerter Diperbaiki
Artikel berikutnya Beri Podium Ke-980 Ducati, Michael Rinaldi Panaskan Perebutan P4

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia