Kawasaki Awalnya Tak Berencana Tes WSBK di Portimao

Setelah dua tes di Jerez, uji coba di Portimao akan berguna untuk membuat perbandingan dengan semua data yang telah dikumpulkan tim sejauh ini, terutama bagaimana motor bereaksi di trek berbeda.

Sirkuit Algarve sepanjang 4,5 km adalah lokasi tes dan balap yang sangat populer. Menampilkan beberapa perubahan tanjakan paling dramatis, serta entri blind corner tertinggi dari sirkuit mana pun dalam kalender WSBK.

Setelah tes Portimao ini, Kawasaki berharap bisa memiliki semua data yang diperlukan untuk melakukan penyesuaian dan peningkatan sebelum tes berikutnya di Catalunya pada 25-26 Maret.

“Awalnya kami tidak ada rencana untuk tes di Portimao, karena kami mempertimbangkan untuk melakukan tes di pertengahan tahun. Tapi, karena kami memiliki beberapa poin untuk memeriksa motor, kami ingin membandingkannya di trek yang berbeda,” kata Manajer Tim Kawasaki, Guim Roda, mengutip laman skuad.

“Portimao dan Jerez sangat berbeda. Selain itu, kami memiliki jeda satu bulan untuk terus bekerja sebelum tes berikutnya, 10 hari sebelum balapan pertama tahun ini. Jadi, kami menganggap kesempatan di Portimao ini sebagai poin bagus untuk uji coba lagi.”

Roda mengungkapkan, pihaknya memutuskan bergabung dengan Ducati, yang telah menyewa Sirkuit Algarve, lantaran ingin melanjutkan pengujian dari komponen yang dites di Jerez pekan lalu.

“Bagi kami, ini kelanjutan pemeriksaan dan konfirmasi arah set-up motor, serta kinerja komponen yang kami terima sejauh ini,” ujarnya.

“Kami akan melakukan ini sehingga kami dapat memiliki set-up motor terbaik, dalam kombinasi dengan para pembalap.”

Tes Portimao berlangsung pada 8 dan 9 Februari. Selain diikuti Ducati dan Kawasaki, Yamaha turut menurunkan juara dunia WSBK 2021, Toprak Razgatlioglu serta rekan setim Andrea Locatelli.

Sementara itu, pembalap Barni Racing Ducati Team, yakni Luca Bernardi, dikabarkan bakal ambil bagian dalam sesi uji coba di Sirkuit Algarve.