Kawasaki kalah performa dari Ducati

Walau memberi perlawanan sengit, tetapi Rea tak berkutik untuk menghentikan laju kencang Bautista yang sukses menorehkan 11 kemenangan beruntun pada balapan Assen lalu.

Dan meski selisihnya tidak sejauh ketika tampil di tiga sirkuit sebelumnya (Phillip Island, Buriram, Aragon), namun Rea masih terpaut lebih dari tiga detik dalam Race 1 serta kemudian hampir lima detik saat Race 2.

Ditanya apakah ada peluang menaklukkan Bautista di trek balap yang akan datang, Rea menjawab: “Tidak. Sekarang, tidak. Saat ini kami terlalu jauh dalam hal performa, dari sudut pandang motor.

“Tapi Alvaro juga berkendara dengan sangat baik. Ketika kedua kombinasi Anda bekerja dengan baik, hasilnya adalah seperti itu. [Memang] seharusnya seperti ini.”

Rea kini tertinggal 53 poin dari Bautista pada klasemen sementara WorldSBK. Perihal kekalahannya di Assen, ia mengatakan, sang rival boleh dibilang menguasai sebagian besar sektor sirkuit.

Disinggung apakah jarak antara Kawasaki dan Ducati lebih dekat karena peningkatan yang dilakukan pabrikan Jepang, Rea menjawab: “Tidak, hanya karena jenis trek ini.

“Sektor dua adalah satu-satunya akselerasi dari Tikungan 5 sampai chicane, dan secara konsisten mereka hanya satu atau dua 0,1 detik lebih cepat per lap. Itu satu-satunya sektor yang terbukti [di mana kami lebih dekat]. Sisanya cerita yang sama.

“Jadi itu sebabnya saya merasa sangat baik dalam pertarungan, karena saya bisa membuat perbedaan. Tim memberi saya motor yang bagus untuk benar-benar bertarung dengannya [di Race 2], untuk menjaga jarak tetap stabil.”

Kendati berpeluang memangkas selisih dari Bautista saat WorldSBK Imola nanti, Rea yakin sang Spaniard bisa melaju lebih kencang.

“Saat ini masih terlalu banyak karena saya yakin dia bisa lebih cepat, 100%. Saya merasa mereka belum dalam potensi penuh,” tandasnya.

Laporan tambahan oleh Mark Bremer

10