Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perang Berlanjut, Kawasaki Sebut Toprak Razgatlioglu Dapat Keuntungan

Manajer Tim Kawasaki, Guim Roda, membantah pernyataan Yamaha yang menyatakan Toprak Razgatlioglu tak dapat keuntungan setelah melewati track limit di lap terakhir Superpole Race.

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Razgatlioglu harus berbesar hati setelah kemenangannya di Superpole Race dicabut karena terbukti melanggar track limit di lap terakhir.

Sanksi diberikan usai Kawasaki melayangkan protes melalui bukti rekaman on-board motor milik Jonathan Rea.

Bos Yamaha, Paul Denning, menangkis anggapan Razgatlioglu mendapat keuntungan karena tak ada peningkatan catatan waktu ketika pembalap asal Turki tersebut menyentuh garis hijau.

Denning juga merasa aneh dengan keputusan itu karena dikeluarkan beberapa jam setelah balapan berakhir dan sudah dilihat sebelumnya oleh Race Direction.

Oleh karena itu, ia menegaskan akan mengikuti permainan Kawasaki, dan tak menjamin pertarungan di sisa seri berikutnya akan bersih.

Melalui Gum Roda, Kawasaki menjawab sanggahan Yamaha. “Setelah lap terakkhir Superpole Race, teknisi perangkat keras KRT mengatakan kepada saya bahwa dia meihat kemungkinan Toprak melanggar track limit. Saya mengatakan untuk memeriksanya,” kata Roda seperti dilansir GPOne.

“Dalam balapan seperti ini, sangat penting untuk berkendara hingga batasnya, tapi tanpa keluar dari trek.

“Di pertarungan dengan level seperti Rea dan Toprak, manuver seperti itu bisa menjadi sebuah keuntungan, meski kecil. Tapi tetap saja itu sebuah keuntungan.”

Baca Juga:

Sebelumnya, Toprak Razgatlioglu dinyatakan sebagai pembalap ketiga yang dapat memenangi tiga balapan beruntun dalam satu akhir pekan, bersanding dengan Jonathan Rea dan Alvaro Bautista.

Namun, protes yang diajukan Kawasaki usai Race 2 membuat Razgatlioglu batal masuk dalam daftar eksklusif.

“Bagi saya, bukti ini cukup untuk membuat laporan ke Race Direction, karena ini dianggap tak menghargai aturan,” ujar Roda.

“Namun, pada akhirnya, keputusan bukan berada di tangan saya, ini sepenuhnya ada di tangan FIM, sama seperti semua orang.

“Ini juga pernah dialami oleh Ana Carrasco di Assen.”

Bagaimanapun, Guim Roda menegaskan Kawasaki tetap menghargai Toprak Razgatlioglu yang telah memperlihatkan pekerjaan bagus sepanjang akhir pekan di Magny-Cours.

“Toprak memiliki balapan yang luar biasa dan semua orang di KRT sangat menghargai usahanya, serta kerja keras yang dilakukannya sepanjang musim ini,” ia menuturkan.

“Tontonan yang diberikan Jonny dan Toprak sangat fantastis bagi fans. Saya yakin mereka akan memberikan kami pertarungan yang lebih sengit dan balapan yang lebih menarik.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Minta Kawasaki Berkembang untuk Kejar Toprak Razgatlioglu
Artikel berikutnya Pisah dengan Barni Racing, Petualangan Tito Rabat di WSBK Selesai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia