Kecepatan BMW M1000RR Bikin Sykes Terkesan

Memasuki tahun ketiga di World Superbike, pabrikan Jerman itu mengganti S1000RR dengan M1000RR. Pembenahan pada mesin merupakan area utama yang difokuskan untuk bersaing dengan Kawasaki, Ducati dan Yamaha.

Hasilnya segera terlihat ketika Sykes mengamankan start baris depan untuk Race 1 WSBK Aragon, hanya selisih 0,4 detik dari polesitter Jonathan Rea, serta mengamankan finis keempat di Race 2.

Sedangkan rekan setim Michael van der Mark berhasil dua kali menembus lima besar dalam Superpole Race dan Race 2, mengantarkan BMW unggul atas Honda di klasemen sementara konstruktor.

Raihan tersebut terbilang kontras jika dibandingkan saat berlomba di Aragon musim lalu. Dari dua seri yang digelar di sana, Sykes tak bisa finis lebih baik dari kesembilan. Mantan tandemnya, Eugene Laverty, hanya sekali masuk 10 besar.

Sykes pun mengaku terkesan dengan bagaimana BMW memangkas jarak dari para rival musim ini. Dia juga tak sungkan untuk memuji, bahwa timnya telah mengubah kelemahan di lintasan lurus menjadi sebuah kekuatan.

“Secara keseluruhan kecepatannya ada, saya harus melihat sisi positifnya. Untuk ban intermediate, kami sangat dekat dengan pabrikan kuat Kawasaki,” kata Sykes.

“Jarak saya dengan pemenang tahun lalu dan tahun ini (di Aragon) adalah pertunjukkan yang sangat berbeda. Jadi, kredit untuk seluruh anggota tim.

“Ini akhir pekan pertama untuk M1000RR baru dan ada beberapa hal positif yang harus diambil. Start baris depan, Michael kelima dalam balapan sprint, saya keempat dalam Race 2, lebih banyak kecepatan dari mesin. Saya pikir semua orang melihatnya. Banyak hal positif yang bagus. Fokus saya sekarang adalah membangunnya.

“Aragon merupakan tantangan besar bagi kami tahun lalu. Estoril sangat menyebalkan tahun lalu. Jadi, saya tidak sabar dengan Estoril untuk mencoba mempertahankan momentum ini dan ingin membalikkan keadaan kami.”

Tom Sykes, BMW Motorrad WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Terlepas dari kemajuan yang telah dicapai BMW selama musim dingin, Sykes mengakui bahwa masih ada beberapa area di mana ia harus mengejar lawan-lawannya. M1000R juga tak kencang dalam kondisi kering atau basah.

“Saya ingin mengeksploitasi performa belakang sedikit lebih banyak. Terlihat jelas (pada Sabtu) di balapan kering, saya tidak dapat memaksimalkan ban balap baru. Pembalap yang lain bisa menggunakan ban slick,” ucapnya.

“Ada grip yang tersedia dari ban intermediate. Sepertinya kami sedikit lebih dekat. Ketika Anda melaju di lingkungan yang ekstrem dengan ban kualifikasi, itu menutupi banyak masalah kami dan membuat jarak kami sangat dekat.

“Fokus saya (adalah kondisi) kering. Kami hanya tidak dapat mengekstrak kecepatan pada lima lap pertama, tetapi ini adalah sesuatu yang sekarang kami pahami dengan sangat baik dan akan kami perbaiki.”