Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Kecewa dengan Kawasaki, Orelac Hengkang dari WSBK 2024

Tim Orelac memutuskan hengkang dari WSBK 2024. Bosnya, Jose Calero, berpendapat bahwa tidak mungkin untuk melanjutkan dengan materi Kawasaki.

Oliver Konig, Orelac Racing

Skuad asal Spanyol ini tidak lagi muncul dalam daftar sementara pembalap dan tim untuk musim depan, yang telah dipublikasikan beberapa minggu lalu.

Dalam beberapa tahun terakhir, kontinuitas menjadi sangat sulit bagi tim kelahiran Algemesi ini, terutama karena materi yang diberikan oleh Kawasaki, yang tertinggal dari para pesaingnya. Perlu diingat bahwa Orelac didirikan pada 2015, tetapi baru tiga tahun kemudian mereka melompat ke kelas World Superbike terbesar. Sejak saat itu, Orelac telah menjadi tim satelit untuk rumah Akashi.

Namun Kawasaki mengalami kemunduran di WSBK dalam beberapa tahun terakhir. Merek Jepang ini telah berubah dari kekuatan dominan di kejuaraan ini bersama Jonathan Rea, menjadi menderita karena kurangnya pembaruan pada Ninja ZX-10RR. Bahkan, legenda Irlandia Utara itu meninggalkan tim setelah enam gelar bersama mereka untuk bergabung dengan Yamaha.

Dalam sebuah wawancara dengan 'GPOne', Jose Calero menjelaskan bahwa melanjutkan WSBK, di mana mereka mendukung pembalap Ceko, Oliver König, dengan Kawasaki "tidak masuk akal" melihat perkembangan Ducati atau BMW.

Orelac lebih memilih untuk melanjutkan di World Supersport, di mana mereka memiliki V2 dari Borgo Panigale. Mereka menempatkan Lorenzo Baldasarri dan Federico Fuligni sebagai pembalap musim depan.

"Sayangnya, setelah bertahun-tahun, kami memutuskan untuk meninggalkan Superbike," kata Calero. "Kami sangat menyesal telah mengambil keputusan ini, tapi kami tidak punya solusi lain. Ini merupakan petualangan yang panjang, selama bertahun-tahun, tetapi pada akhirnya tidak masuk akal untuk melanjutkan dengan Kawasaki.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menghabiskan banyak uang tanpa hasil untuk membalap bersama Kawasaki. Sayangnya, proyek ini sudah tua dibandingkan dengan pabrikan lain seperti Ducati atau BMW, yang membawa motor dan inovasi baru. Melanjutkannya di tahun 2024 dengan Kawasaki tidak masuk akal, tidak mungkin bagi kami.”

Baca Juga:

Pembalap asal Spanyol ini menjelaskan bahwa para pembalapnya sendiri tidak melihat titik terang dari balapan dengan Kawasaki.

"Oliver König telah bekerja keras untuk melakukannya dengan baik, tetapi batasnya adalah motornya. Sayangnya, para pembalap tidak ingin membalap dengan Kawasaki, mereka lebih memilih motor lain.

“Anda bisa melihat level tim satelit Kawasaki juga di Puccetti dan Pedercini. Kami kesulitan sementara tim independen lainnya meraih podium dan selalu berada di posisi sepuluh besar,” ia melanjutkan.

Oleh karena itu, Orelac akan fokus pada Supersport pada tahun 2024.

"Untuk Kejuaraan Dunia kami akan mempertaruhkan segalanya untuk Baldassarri, sementara untuk Kejuaraan Eropa adalah Fuligni. Lorenzo haus akan balas dendam setelah Superbike dan saya yakin dia ingin menunjukkan kualitasnya,” tutur Calero.

José Calero, Orelac Racing VerdNatura

José Calero, Orelac Racing VerdNatura

“Saya yakin bahwa bersama-sama kami dapat melakukan pekerjaan dengan baik dan saya tak sabar untuk memulai perjalanan baru ini bersamanya di Ducati. Kami akan melakukan yang terbaik untuk meraih hasil yang baik, mengingat persaingan akan sangat ketat, terlepas dari kepergian Nicolo Bulega dari kategori ini. Saya percaya dengan kualitas Lorenzo, karena bersama-sama kami dapat menyusun proyek jangka panjang yang tidak akan berhenti di Supersport.”

Oleh karena itu, kabar baiknya adalah bahwa Orelac berpikir untuk kembali ke kelas utama, dan bersama Ducati.

"Tentu saja. Ini bukan ucapan 'selamat tinggal', tapi 'sampai jumpa'. Faktanya, Gregorio Lavilla (direktur olahraga WorldSBK) telah meyakinkan kami bahwa akan ada tempat bagi kami di Superbike di masa depan,” ia menambahkan.

“Kami ingin kembali pada 2025 dengan Ducati, karena ini adalah motor yang kompetitif dan hasilnya sudah terlihat. Saya telah membicarakannya dengan Paolo Ciabatti dalam beberapa bulan terakhir, dan dia juga antusias.

“Satu-satunya masalah adalah saat ini Ducati tidak memiliki motor yang cukup, jadi kami tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi, kami ingin tampil bagus di Supersport bersama Baldasarri, lalu kembali ke Superbike bersamanya di atas Ducati dan menjadi kuat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zambenedetti Jelaskan Transformasi Ducati Panigale V4R
Artikel berikutnya Brembo Terbantu Gaya Pengereman Ekstrem Razgatlioglu

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia